Jakarta, 2 Jumadil Awwal 1437/10 Februari 2016 (MINA) – Perseroan Terbatas (PT) Grafindo Media Pratama selaku penerbit buku Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 Sekolah Dasar (SD) terbitan 2011, mengungkapkan pihaknya menarik kembali buku tersebut dari edaran karena ada kesalahan cetak didalamnya.
Kepala Pemasaran PT Grafindo Eko Rahmat mengatakan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), baru-baru ini sudah menarik dan memusnahkan buku PAI kelas 5 SD terbitan 2011, karena adanya kesalahan dalam percetakan.
Namun dia mengakui di beberapa daerah di Indonesia buku tersebut masih beredar dan digunakan.
“Sebenarnya buku itu sudah lama, terbitan 2011. Tapi kasusnya ditemukan lagi di SD Aloban, Kecamatan Portibi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, memang ternyata masih ada yang tersisa di cabang kita. Namun, ada beberapa yang masih tercecer, Jadinya masih ada yang memakai sekitar 30 eksemplar ” kata Eko.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Menurut Eko, begitu mendapat laporan, pihaknya langsung menarik kembali buku yang salah cetak dari peredaran. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat untuk menarik buku itu.
“Kami langsung bikin tindakan, sudah kita tarik lagi pada 23 Januari. Kita juga sudah lapor ke dinas pendidikan agama di sana dan sudah kita musnahkan. Jadi sudah selesai,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan terkait masalah ini tidak ada sanksi dari pihak yang berwenang di tempat tersebut hanya diminta untuk menarik dan memusnahkan dengan disaksikan mereka. Dia juga meminta maaf atas kesalahan cetak dari peruhasahaannya.
“Kami minta maaf, ini benar-benar kesalahan. Tidak ada unsur kesengajaan sama sekali dalam percetakan hanya saja kesalahan teknis, 100 % human error. kesalahan itu ketahuan setelah dicetak dan beredar kemudian Kami sadari kesalahan, kemudian kami tarik dan kami musnahkan,” kata Eko.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Kesalahan cetak itu tertulis dalam buku PAI kelas 5 di halaman 86 bahwa Nabi Muhammad adalah nabi urutan ke 13 yang seharusnya ke 25 dan nabi Isa urutan ke 25 yang seharusnya ke 24. (L/hna/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat