Gaza, MINA – Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengumumkan, stasiun oksigen di Rumah Sakit Al-Quds di Tel Al-Hawa, barat daya Kota Gaza, telah berhenti beroperasi setelah terkena serangan Zionis Israel.
Organisasi tersebut memperingatkan situasi di sekitar rumah sakit yang semakin memburuk. Quds Press melaporkan, Rabu (24/9).
Dalam sebuah pernyataan, PRCS mengatakan, “Stasiun oksigen di Rumah Sakit Al-Quds di lingkungan Tel Al-Hawa, Gaza, telah berhenti beroperasi setelah menjadi sasaran serangan pasukan Israel.”
Rumah sakit kini mengandalkan tabung oksigen yang sudah diisi sebelumnya, yang diperkirakan hanya bertahan selama tiga hari, sehingga membahayakan nyawa pasien.
Baca Juga: Anggota Parlemen Israel Protes Pidato Trump, Serukan Pengakuan atas Palestina
Bulan Sabit Merah menambahkan, kendaraan militer Israel ditempatkan di gerbang selatan rumah sakit dan mencegah siapa pun memasuki atau meninggalkan fasilitas tersebut.
Organisasi tersebut memperingatkan, situasi di sekitar rumah sakit sangat berbahaya dan mengancam keselamatan pasien dan staf medis.
Ditekankan rumah sakit harus tetap menjadi tempat perlindungan yang aman bagi warga sipil dan berhak mendapatkan perlindungan khusus berdasarkan hukum humaniter internasional.
PRCS mengimbau masyarakat internasional untuk segera bertindak melindungi tim medis dan pasien di dalam rumah sakit. []
Baca Juga: Hampir 2.000 Tahanan Palestina Dibebaskan, 9.100 Masih Ditahan
Mi’raj News Agency (MINA)