Gaza, MINA – Bulan Sabit Merah Palestina memperkirakan sekitar 90 persen anak-anak di Jalur Gaza menderit kelaparan sudah sejak lama, yakni setahun lalu ketika awal terjadi agresi Zionis Israel ke Gaza.
“Mereka tidak memiliki akses yang memadai terhadap makanan bergizi dan beragam makanan dan itu sudah terjadi sejak lama,” demikian keterangan Bulan Sabit Merah Palestina seperti yang mereka tulis dalam akun X nya.
“Selama 12 bulan terakhir, masyarakat di Gaza telah mengalami kelaparan, Penderitaan manusia tidak boleh dianggap sebagai suatu kelaziman,” tulisnya lagi.
Bulan Sabit Merah Palestina menekankan pentingnya upaya untuk mengakhiri krisis pangan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu
UNICEF memperkirakan sejak Juni lalu hampir 3.000 anak di wilayah Palestina berisiko meninggal dunia karena kekurangan gizi.
UNICEF mendesak dilakukan gencatan senjata untuk distribusi pasokan makanan ke berbagai wilayah di Gaza.
Lembaga anak-anak itu menyerukan kepada komunitas internasional untuk peduli kepada nasib anak-anak di Gaza. []
Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid
Mi’raj News Agency (MINA)