Hama, 13 Syaban 138/10 Mei 2017 (MINA) – Organisasi bantuan Bulan Sabit Merah Turki, Kizilay, telah membagikan bantuan keperluan-keperluan pokok kepada sedikitnya 1500 warga Suriah yang melarikan diri dari ibukota Damaskus.
Sekitar 1.500 orang – kebanyakan anak-anak, wanita dan orang tua disambut oleh pekerja bantuan di kota Hama, Suriah barat, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kizilay.
Paket bantuan kemanusiaan termasuk makanan kaleng, susu, air dan popok bayi.
“Sementara Kizilay terus memberi bantuan kepada sekitar 3 juta pengungsi Suriah lainnya di Turki. Kerem Kinik, ketua Kizilay mengatakan dalam pernyataan tersebut, seperti dilaporkan Worldbulletin dikutip Miraj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Jumlah bantuan kemanusiaan Bulan Sabit Merah Turki telah melampaui nilai dua miliar Liras Turki (sekitar $ 560 juta) sejak awal perang saudara Suriah, menurut organisasi tersebut.
Turki yang menampung lebih banyak pengungsi daripada negara lain di dunia mengatakan telah menghabiskan sekitar $ 25 miliar untuk membantu dan melindungi pengungsi selama ini.
Pada bulan lalu, Bulan Sabit Merah Turki juga telah mengirimkan bantuan untuk jutaan orang yang tengah menghadapi kelaparan akibat kekeringan di Sudan Selatan, kawasan Afrika Timur, demikian pimpinan lembaga kemanusiaan itu, Kerek Kinik, menjelaskan, Jumat.
Bulan Sabit Merah Turki meluncurkan kampanye bantuan “Jadilah Harapan Kemanusiaan” untuk meningkatkan kesadaran terhadap orang-orang yang menderita dampak kekeringan di Afrika Timur.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Organisasi Internasional itu telah menyerukan tindakan mendesak untuk membantu lebih dari 20 juta orang yang sedang menghadapi kelaparan di Sudan Selatan, dan beberapa negara lainnya seperti: Somalia, Yaman, timur laut Nigeria dan Kenya. (T/R13/P1)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza