Latakia, MINA – Bulan Sabit Merah Emirat (ERC), mengumumkan pembangunan 1.000 unit rumah prefabrikasi senilai AED65 juta, guna membantu keluarga Suriah yang terkena dampak gempa bumi yang melanda negara itu pada 6 Februari 2023 lalu.
Kantor Berita UEA, WAM, melaporkan, Junat (7/4), pembangunan rumah tersebut sebagai bagian dari partisipasinya dalam Operasi “Gallant Knight 2” diluncurkan oleh Komando Operasi Gabungan Kementerian Pertahanan UEA.
Inisiatif atas arahan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan ini merupakan bagian dari upaya kemanusiaan UEA untuk menemukan solusi cepat dan inovatif dengan membangun unit perumahan sementara guna menampung 6.000 warga Suriah.
Unit rumah dibangun sesuai dengan standar terbaik dalam hal kualitas bahan baku, ventilasi dan pemanfaatan tenaga surya untuk menghasilkan listrik. Setiap unit rumah memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Rumah dapat menampung enam anggota keluarga.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Unit rumah prefabrikasi dibangun di tujuh area terpilih di Kegubernuran Latakia, yaitu Al Gharraf 1 sebanyak 350 unit rumah, Al Gharraf 2 sebanyak 133 unit, Jableh sebanyak 123 unit, Al Naqa’a sebanyak 48 unit, Al Fayd sebanyak 56 unit, Astamu sebanyak 85 unit, dan kawasan Damserkho sebanyak 205 unit.
Tim ERC di Suriah mengatakan, sebuah komite dibentuk dari perwakilan otoritas pembangunan lokal, Dewan Kegubernuran Latakia, Bulan Sabit Merah Suriah dan otoritas terkait lainnya untuk memilih keluarga yang memenuhi syarat untuk menerima unit rumah.
Dr. Hamdan Mussallam Al Mazrouei, Ketua Dewan Direksi ERC, mengatakan, arahan Presiden UEA untuk mendirikan 1.000 unit rumah di Latakia bagi mereka yang terkena dampak gempa menggarisbawahi keinginannya untuk memajukan kemanusiaan UEA dan respons pembangunan bagi mereka yang terkena dampak bencana.
Dia kemudian menunjukkan, UEA adalah salah satu negara pertama yang mendukung korban gempa bumi di Suriah dengan memanfaatkan kapasitas keuangan, kemanusiaan, dan logistiknya serta mengirimkan sukarelawan untuk membuat perbedaan dalam upaya bantuan global.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Gubernur Latakia, Ir. Amer Hilal, berterima kasih kepada UEA, yang rakyatnya telah mendukung mereka melalui krisis melalui Operasi Gallant Knight 2, selain bantuan dan dukungan kemanusiaan yang sedang berlangsung.
Dia menambahkan bahwa ERC sedang melakukan fase baru aksi kemanusiaan untuk membangun unit rumah prefabrikasi.
Latakia telah menyiapkan tujuh lokasi dengan luas total 10 hektar untuk pendirian unit rumah, tambahnya, berterima kasih kepada pimpinan UEA dan mereka yang selalu mendukung rakyat Suriah.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina