Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Malang: MTQMN Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata

Hasanatun Aliyah - Selasa, 1 Agustus 2017 - 13:53 WIB

Selasa, 1 Agustus 2017 - 13:53 WIB

172 Views

Bupati Malang, Rendra Kresna.(Foto: MTQMN)

Bupati Malang, Rendra Kresna.(Foto: MTQMN)

Malang, MINA – Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan, Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV tahun 2017 jadi ajang dongkrak pariwisata dan ekonomi.

Menurutnya, MTQMN XV yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) membawa dampak positif khususnya pada masyarakat Malang Raya, demikian yang dikutip dari laman resmi MTQMN.

“Secara tidak langsung, meskipun para kafilah menginap di ma’had UIN (Maulana Malik Ibrahim, red), tetap saja ofisial banyak menginap di hotel-hotel wilayah Malang Raya, hal tersebut bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya saat gala dinner bersama kafilah dan ofisial MTQMN XV di Pendopo Kabupaten Malang, Ahad (30/7).

Ia menambahkan, di ajang kegiatan tersebut pihaknya sangat semangat dalam memanfaatkan momen dua tahunan ini sebagai sarana promosi pariwisata daerahnya.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pariwisata akan menyediakan transportasi gratis dan menggratiskan juga tiket berkunjung ke pantai-pantai yang berada di kawasan Malang selatan, khusus bagi kafilah dan ofisial yang tidak bermusabaqah.

“Tapi untuk makannya, ditanggung sendiri ya,” kata Rendra dengan tawa.

Selain pantai, ia juga mempromosikan beberapa pariwisata yang ternama di kabupaten Malang, khususnya wisata religi seperti Masjid Tiban di Turen.

“Masjid Tiban yang dianggap masyarakat sekitar berdiri tiba-tiba, kami gencarkan promosinya, sehingga setiap hari puluhan bus yang mengunjungi dan juga banyak yang dari Malaysia dan Singapura,” kata Rendra.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Pintu masuk Gunung Bromo pun, yang paling indah dan paling dekat dengan puncak ya tempatnya di kabupaten Malang,” paparnya sambil mempromosikan.

“Meskipun musabaqah berakhir tanggal 3 Agustus, setidaknya kafilah menetap untuk berwisata di sini saja, hingga setidaknya tanggal 7,” tambahnya.

Pada gala dinner yang dihadiri Rektor UM, Prof. Dr. Ahmad Rofi’uddin, M.Pd. dan Rektor UB, Prof. Dr. Mohammad Bisri, M.S.(T/R10/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional