Jakarta, MINA – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon resmi lengser dari peringkat 1 dunia BWF oleh ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Berdasarkan pembaruan terkini peringkat dunia BWF untuk pekan ke-38, Rabu (21/8), Kevin/Marcus harus rela turun takhta setelah 226 pekan merajai peringkat 1 BWF. Indonesia tidak lagi memiliki pemain nomor satu dunia.
Sejumlah masalah yang melanda dalam dua tahun terakhir membuat Marcus/Kevin menyerahkan mahkota kepada wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang lebih konsisten.
Normalisasi pemeringkatan ranking dunia oleh BWF pasca-pandami Covid-19 pada 2019 silam, menjadi faktor utama kelengseran itu, di samping peforma The Minions yang juga menurun.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Langkah BWF menormalisasi ranking dunia memberi dampak besar kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sedang kesulitan.
Sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2020, mereka terlambat kembali ke pertandingan setelah Kevin dinyatakan positif jelang keberangkatan tim menuju Thailand Open, turnamen pertama Indonesia pada masa pandemi.
Ketika akhirnya tampil pada All England Open 2021, Marcus/Kevin dipaksa mundur pada babak kedua dikarenakan tim Indonesia satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid.
Marcus/Kevin pun nyaris tanpa pengalaman bertanding ketika berjuang pada Olimpiade Tokyo 2020. Masalah psikologis akhirnya membuat Minions tersisih di perempat final.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Kebangkitan kemudian ditunjukkan Marcus/Kevin ketika mereka mencapai 5 babak final secara beruntun pada akhir tahun lalu.
Dua di antaranya berakhir dengan raihan gelar juara, termasuk pada Indonesia Open 2021. Namun, momentum bagus pasangan yang sudah berusia tujuh tahun itu kembali terputus karena situasi di luar kendali mereka.
Pada Kejuaraan Dunia 2021 Marcus/Kevin mundur bersama tim Indonesia karena kemunculan varian Omicron.
Adapun tahun ini, Marcus/Kevin lebih sering absen karena cedera pergelangan kaki akut yang diderita Marcus.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Terkini, sakit demam berdarah yang dialami Kevin mengganggu persiapan untuk Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus lalu.
Mereka tersingkir pada babak 16 besar sebelum angkat koper di fase yang sama pada Japan Open 2022 yang berlangsung pada pekan sesudahnya.
Di samping performa kuat pada akhir tahun lalu, BWF untuk sementara masih menghitung poin turnamen dari 2019, tahun terakhir dari dominasi Marcus/Kevin.
Hanya, dengan dihapuskan poin-poin dari turnamen lama secara bertahap, Marcus/Kevin harus mengalah dari pasangan yang sekarang lebih konsisten daripada mereka.
Baca Juga: Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Pada pembaruan itu, Marcus/Kevin harus merelakan posisi pertama dalam peringkat dunia BWF kepada pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Hoki/Kobayashi tidak akan terdampak tahapan normalisasi berikutnya yang menghapus poin dari turnamen pekan ke-40, 41, 42, 43 dari tahun 2019.
Pasalnya, ke-10 poin mereka yang masuk akumulasi berasal dari 52 pekan terakhir, masa penghitungan poin ranking dunia yang sesungguhnya.
Total 214 pekan secara beruntun dilalui Marcus/Kevin sebagai pasangan nomor satu dunia.
Baca Juga: Fahmi Tatap Peluang ke Turkiye Usai Top Skor Panahan Internasional di Temboro
Selain Marcus/Kevin, hanya ada 3 pemain dan 1 pasangan yang mampu bertahan di peringkat 1 selama lebih dari 200 pekan.
Mereka adalah Lee Chong Wei (Malaysia/tunggal putra), Lin Dan (China/tunggal putra), Tai Tzu Ying (Taiwan/tunggal putri), dan Zhang Nan/Zhao Yun Lei (China/ganda campuran).
Rekor terlama dipegang Lee Chong Wei yang menjadi raja bulu tangkis di sektornya selama 348 pekan beruntun. (R/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kalah 4-0 Atas Jepang, Timnas Indonesia Jadi Juru Kunci