BWF Resmi Tunda Piala Thomas dan Uber 2020

Kuala Lumpur, MINA – Federasi Bulu Tangkis Dunia () resmi menunda pelaksanaan 2020 yang semula dijadwalkan pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.

Keputusan tersebut diambil setelah melakukan koordinasi dengan Badminton Denmark. Serta mundurnya sejumlah tim yang berpartisipasi dari Piala Thomas dan Uber yang mundur dari Denmark Open dan Denmark Masters.

“BWF bekerja sama dengan Badminton Denmark yang telah berbulan-bulan mempersiapkan diri menggelar turnamen bulu tangkis internasional,” demikian dalam pernyataan resmi BWFbadminton, Selasa (15/9).

“Kami berusaha keras untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua peserta seperti menerapkan sistem untuk menciptakan ekosistem bulu tangkis yang aman,” ucap BWF.

BWF mengatakan, mengingat perkembangan COVID-19 baru-baru ini di seluruh dunia, sejumlah tim dan pemain individu telah memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Denmark.

“Mereka tidak akan mengikuti turnamen di Aarhus dan Odense. Ini sebuah pilihan yang harus dihormati dan diakui oleh BWF. Ini adalah keadaan luar biasa yang kami hadapi dan sementara kembali ke bulu tangkis internasional tetap menjadi prioritas untuk BWF,” tulis BWF.

“Kesehatan dan keselamatan seluruh komunitas bulu tangkis adalah yang paling penting,” tambahnya.

Setelah diskusi panjang dengan pemangku kepentingan utama, mitra komersial, dan Asosiasi anggota yang berpartisipasi, BWF menyadari tidak dalam posisi untuk memberikan tingkat persaingan yang diharapkan secara wajar oleh penggemar dan semua pemangku kepentingan.

“Sebagai hasilnya kami telah memutuskan bahwa kami tidak akan menggelar putaran Piala Thomas dan Uber tahun ini pada 3-11 Oktober 2020,” katanya.

BWF saat ini sedang mencari tanggal alternatif yang mungkin untuk menjadwal ulang Kejuaraan beregu putra dan putri dunia menjadi tahun depan (2021).

Sebelumnya, negara yang memutuskan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 ialah Australia, Taiwan, Thailand, Indonesia, dan Korea Selatan. (T/R11/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.