Jombang, MINA – Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Muhaimin Iskandar mengatakan, kaligrafi merupakan salah satu bagian yang penting di dalam Islam.
Hal itu disampaikannya dalam penutupan Pameran dan Festival Kaligrafi ASEAN 2017 di Pondok Pesantren Manba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang, Sabtu (16/9) malam.
“Karena, selain merupakan ekspresi seni dan keindahan, ada unsur spiritual yang melintas batas darah, suku, hukum, agama, dan golongan di sana,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin, demikian laman Harisantri yang dikutip MINA.
Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas Sumut Akibatkan Empat Orang Meninggal Dunia
Dakwah juga bisa dilakukan dengan seni kaligrafi. Keberhasilan dakwah Islam di Indonesia adalah dari seni. “Melalui seni, para wali juga bisa menyebarkan agama Islam dengan penuh kenyamanan, dan kedamaian,” ujar Cak Imin.
Menurut dia, kekuatan seni dan spritual terbukti telah menjadi penyangga Indonesia, sehingga tidak terjadi perpecahan. Negara tanpa seni, akan kering spiritualitas.
Namun, tanpa ilmu pengetahuan dan teknologi, seni tidak bisa digunakan untuk melakukan agresi, intervensi apalagi mewarnai peradaban. Seni, imbuh Cak Imin, harus bersanding dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Korea Selatan potong rambutnya saja kaku, saking kurangnya seni. Namun Korean Pop (K-Pop) yang sangat jauh bandingannya dengan ekpresi indah kesenian Indonesia, karena pengetahuan dan teknologi, di Denanyar saja banyak yang tahu K-Pop,” jelasnya.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NNT Kembali Erupsi
Jelek tapi berteknologi, bisa populer sejagat. “Bayangkan kalau acara ini diadakan di Jakarta, bagaimana gaungnya, apalagi bukan hanya se-ASEAN tapi juga dunia,” kata Cak Imin yang juga meminta peserta acara untuk segera share foto atau postingan kegiatan ini agar diketahui puluhan ribu orang. (R/R09/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Dempo Erupsi, Warga Tetap Beraktifitas Normal