Abuja, 13 Jumadil Akhir 1436/2 April 2015 (MINA) – Calon Presiden (Capres) Nigeria terpilih, Muhammadu Buhari bertekad akan melawan kelompok bersenjata Boko Haram yang selalu menebarkan teror di timur laut negara itu.
“Boko Haram akan segera mengetahui kuatnya kemauan kolektif dan komitmen kita untuk membersihkan bangsa ini dari teror dan membawa kembali perdamaian,” kata Buhari dalam pidato resmi pertamanya di Abuja kepada rakyatnya setelah memenangi Pemilu, Rabu (1/4).
“Dalam mengatasi pemberontakan, kita memiliki pekerjaan yang sulit dan mendesak untuk dilakukan,” katanya, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Hasil Pemilu Nigeria 2015 diumumkan pada Selasa (31/3) yang menghasilkan pria 72 tahun itu mengalahkan Presiden Goodluck Jonathan dalam kemenangan yang dijelaskan oleh PBB sebagai “bukti kematangan demokrasi Nigeria”.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Buhari juga mengatakan, pemerintahannya tidak akan mentolerir korupsi, salah satu masalah utama negara yang membuat Presiden Jonathan dikritik secara luas.
“Mari kita melupakan masa lalu kita. Kita harus melupakan pertempuran lama kita dan keluhan masa lalu untuk terus maju,” katanya.
Hasil perhitungan menunjukkan kemenangan Buhari dengan meraih 15,4 juta suara, sedangkan Jonathan 13,3 juta, sudah cukup untuk mencegah adanya pengajuan banding di pengadilan. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20