Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan Bernuansa Kebencian Diletakan di Kantor Anggota Kongres Muslim

Syauqi S - Kamis, 28 Maret 2019 - 22:47 WIB

Kamis, 28 Maret 2019 - 22:47 WIB

2 Views ㅤ

Anggota Kongres Demokrat Ilhan Omar. (Gambar: Fox News)

Washington, MINA – Anggota kongres Muslim Amerika Serikat Rashida Tlaib mengatakan, sebuah catatan untuk rekannya sesama anggota parlemen baru, Ilhan Omar, berisi tuduhan “kebencian terhadap Yahudi” diletakkan di pintu kantor kongresnya.

Tlaib adalah salah satu dari dua wanita Muslim pertama yang terpilih untuk Kongres, bersama Omar yang telah dua kali dituduh membuat pernyataan anti-Semit setelah ia memulai masa jabatannya pada Januari.

Tlaib mengungah gambar di Twitter yang tampaknya menggambarkan catatan itu pada Selasa (26/3) lalu. Demikian Yeni Safak melaporkan, Kamis (28/3).

“Omar, Hentikan kebencianmu yang menjijikkan terhadap orang Yahudi. Plakatmu bertuliskan ‘Keadilan untuk semua.’ Itu berarti orang Yahudi juga. Jihad Anda melawan orang Yahudi akan gagal. Am Yisrael Chai,” bunyi catatan kecil, diakhiri dengan ungkapan Ibrani yang secara kasar diterjemahkan menjadi “bangsa Israel tetap hidup.”

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Tidak jelas mengapa catatan yang ditujukan kepada Omar ditinggalkan di pintu Tlaib, serta siapa yang meninggalkan pesan itu.

Tlaib menanggapi tuduhan di Twitter, menyebutnya penuh dengan “intimidasi retorika yang penuh kebencian.”

“Hentikan rasa takut yang membuat kebohongan yang berlebihan ini. Mari bersama-sama menunjukkan nilai semua makhluk berhak atas hak asasi manusia, termasuk Palestina,” ujarnya. Omar  dan aku memperjuangkan keadilan kesetaraan untuk semua. Tidak ada yang anti-Semit tentang itu!”

Tlaib dan Omar terpilih menjadi anggota Kongres selama pemilihan jangka menengah 2018, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sayap progresif kaukus Demokrat yang bertumbuh.

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Omar, khususnya, telah menuai kontroversi karena serangkaian komentar yang dikecam oleh banyak orang, termasuk anggota partainya, karena dianggap anti-Semit. (T/R11/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara

Rekomendasi untuk Anda