Jakarta, MINA – Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) mengagendakan World Peace Forum (WPF) ke-9 yang akan diselenggarakan di Jakarta, 9-11 November 2025.
WPF tahun ini mengangkat tema “Mempertimbangkan Wasatiyyat Islam dan Tiong Hua untuk Kolaborasi Global” (Considering Wasatiyyat Islam & Tiong Hua for Global Collaboration).
Sedikitnya 70 tokoh dari 18 negara telah menyatakan siap hadir di acara dwitahunan ini. Ditambah sekitar 100 undangan tokoh dari dalam negeri, sehingga total 200 orang akan hadir.
Dr. Rizal Sukma, salah satu Steering Committee WPF dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/10) mengatakan, perlunya untuk terus membangun platform dialog bersama antaragama dan golongan di Indonesia dan dunia.
Baca Juga: Din Syamsuddin Berharap Presiden Prabowo Buka World Peace Forum ke-9
“Nilai perdamaian harus kita jaga bersama untuk memastikan generasi masa depan menikmati kehidupan yang damai. Maka perlu dialog bersama yang menjadi salah satu diplomasi masyarakat non-negara untuk menunjukkan citra positif Indonesia di mata dunia,” ujar Rizal, yang pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya dan Irlandia.
World Peace Forum (WPF) ke-9 ini diselenggarakan oleh Centre for Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC) berkolaborasi dengan Cheng Ho Multi Culture Education Trust berpusat di Malaysia.
Chairman CDCC, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin dan Ketua WPF Ahmad Fuad Fanani, Ph.D. menjelaskan, penyelenggaraan WPF ke-9 tahun ini didukung oleh Menteri Kebudayaan Dr. Fadli Zon, Ketua MPR Ahmad Muzani, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, dan Gubernur DKI Jakarta, Dr. Pramono Anung.
Mengenai peserta, tercatat 29 peserta internasional yang sudah konfirmasi hadir dari 18 negara (Inggris, Jepang, Italia, China, Belanda, Australia, Kosovo, Iran, Bosnia Herzegovina, Mesir, Malaysia, Korea Selatan, Afrika Selatan, Syiria, Lebanon, Libya, Uni Emirat Arab, Maroko). Sedangkan dari dalam negeri, hingga hari ini sudah tercatat 100 peserta dari berbagai latar belakang organisasi dan profesi.
Baca Juga: Ketua BAZNAS RI: Konsep Green Zakat Sejalan Dengan Al-Qur’an
Centre for Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC) adalah organisasi internasional yang didirikan pada Juni 2007 oleh para akademisi dan aktivis dari berbagai latar belakang, dengan visi menyelenggarakan dialog dan kerja sama antarperadaban secara luas. []
Mi’raj News Agency (MINA)