Dhaka, MINA – Badan Pengungsi PBB (UNHCR), menyerahkan 29 unit pemadam kebakaran keliling untuk memperkuat pencegahan kebakaran berulang di kamp-kamp padat pengungsi Rohingya di Bangladesh, menurut sebuah pernyataan.
“UNHCR menyumbangkan dan menyerahkan 29 unit pemadam kebakaran keliling ke kamp IOM (Organisasi Internasional untuk Migrasi) untuk menyelaraskan kesiapsiagaan kebakaran di seluruh 33 kamp (Rohingya),” demikian pernyataan yang dikeluarkan kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Bangladesh, Rabu (29/3), Anadolu melaporkannya.
Saat ini, lebih dari 1,2 juta orang Rohingya tinggal di tenda-tenda darurat yang dibagi menjadi 33 kamp di distrik perbatasan selatan Bangladesh di Cox’s Bazar, mengubah permukiman tersebut menjadi kamp pengungsi terbesar di dunia.
Badan pengungsi PBB memobilisasi dukungan beberapa pekan setelah orang-orang yang teraniaya itu mengalami kebakaran dahsyat pada 5 Maret, yang memusnahkan lebih dari 2.000 tenda dan menyebabkan hampir 16.000 pengungsi kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Menurut informasi terakhir dari kamp pengungsi Rohingya, para korban kebakaran masih berjuang untuk membangun kembali tempat tinggal mereka.
Sejak eksodus Rohingya pada Agustus 2017 ke Bangladesh, puluhan kebakaran besar di kamp-kamp Rohingya dilaporkan telah menghancurkan ribuan tenda, menewaskan puluhan pengungsi, dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Sebelumnya, pada Maret 2021, kebakaran besar mengakibatkan setidaknya 15 korban jiwa, 45.000 pengungsi Rohingya kehilangan tempat tinggal dan menyebabkan kerusakan signifikan pada kamp pengungsian.(T/R7/R1)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)