Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cegah Panas Ekstrem, Saudi Gunakan Pendingin di Masjidil Haram

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - 58 detik yang lalu

58 detik yang lalu

1 Views

Ibadah Haji (Foto: ig)

Makkah, MINA – Untuk mengantisipasi suhu udara ekstrem yang diperkirakan mendekati 50 derajat Celcius selama puncak ibadah Haji 1446 H/2025 M, Otoritas Arab Saudi mengaktifkan sistem pendingin terbesar di dunia di Masjidil Haram.

Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan dan keselamatan jutaan jamaah, dengan menjaga suhu udara tetap sejuk dan bersih di tengah cuaca panas ekstrem.

Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), sistem pendingin tersebut memiliki kapasitas total sebesar 155 ribu ton, terdiri dari dua stasiun utama yaitu Stasiun Shamiya berkapasitas 120 ribu ton dan Stasiun Ajyad sebesar 35 ribu ton.

Sistem canggih ini dirancang untuk mempertahankan suhu di dalam Masjidil Haram pada kisaran 22 hingga 24 derajat Celcius, serta mampu memurnikan udara hingga 95 persen dari partikel kotoran, memberikan kualitas udara bersih bagi para jamaah.

Baca Juga: Pelapor PBB: Barat Kehilangan Kredibilitas karena Beri Israel Kebebasan

“(Sistem pendingin) untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan membangkitkan semangat bagi jutaan jamaah yang datang dari seluruh dunia, sebagai bagian dari persiapan musim haji 1446 H,” demikian pernyataan resmi otoritas Saudi dikutip dari SPA.

Dalam rangka menjaga kinerja sistem pendingin, pemerintah Saudi juga melakukan operasi pemeliharaan berkelanjutan, termasuk penyediaan suku cadang, jaminan keselamatan kerja, hingga manajemen sumber daya manusia yang efektif.

“Upaya ini adalah bagian dari visi komprehensif yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman jamaah dan memberikan tingkat kenyamanan tertinggi selama proses ibadah, terutama mengingat cuaca yang berpotensi buruk pada waktu-waktu tertentu,” lanjut pernyataan tersebut.

Antisipasi Suhu Ekstrem di Armuzna

Baca Juga: Teriak “Free Palestine” Pria Serang Demo Dukung Israel di Colorado AS

Suhu ekstrem diperkirakan terjadi di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina menjelang puncak ibadah wukuf dan rangkaian Armuzna.

Para jamaah pun diimbau untuk membatasi aktivitas luar ruangan guna menghindari heatstroke, dehidrasi, dan kelelahan akibat panas—yang menjadi ancaman kesehatan serius selama pelaksanaan haji.

Sebagai bagian dari kesiapan menyeluruh, layanan kesehatan pemerintah Kerajaan Saudi di Mina disiagakan selama 24 jam setiap hari, dengan sistem terintegrasi digital yang memungkinkan pengambilan keputusan medis secara cepat dan akurat.

Selain itu, drone juga disiapkan sebagai inovasi pengiriman obat untuk mempercepat distribusi ke titik-titik layanan medis terdepan.[]

Baca Juga: Suporter PSG Bentangkan Spanduk “Stop Genosida di Gaza” pada Final Liga Champions

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda