CEO PERUSAHAAN TOTAL TEWAS KECELAKAAN BANDARA MOSKOW

Christophe de Margerie, CEO Total SA, perusahaan minyak Perancis (Foto: Reuters)" width="300" height="159" /> Christophe de Margerie, CEO Total SA, perusahaan minyak Perancis (Foto: Reuters)

Moskow, 27 Dzulhijjah 1435/21 Oktober 2014 (MINA) – Christophe de Margerie, CEO Total SA, perusahaan minyak Perancis,  tewas dalam kecelakaan di bandara Vnukovo, Moskow, Senin (20/10), menurut sumber-sumber resmi.

Seorang wakil dari Komite Investigasi Transportasi mengatakan, jet bisnis Falcon 50 buatan Perancis yang menuju pulang, bertabrakan dengan mesin penyapu salju saat take-off, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim ucapan belasungkawa atas insiden yang juga menewaskan tiga awak berkebangsaan Perancis lainnya, dengan menyebut de Margerie sebagai seorang teman sejati negara Rusia.

“Teruntuk Christophe de Margerie, kami kehilangan sahabat sejati negara kami, yang akan kami ingat dengan kehangatan terbesar,” kata Putin.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Perusahaan Total Group pada  Selasa (21/10) mengkonfirmasi kematian de Margerie.

“Christophe de Margerie meninggal tadi malam, tak lama setelah pukul 10 (waktu Paris) dalam kecelakaan udara di bandara Vnukovo di Moskow setelah bertabrakan dengan mesin penyapu salju,” demikian pernyataan yang dirilis Total Group.

Penyidik Rusia mengatakan, pengemudi mesin penyapu salju yang terlibat kecelakaan dalam kondisi mabuk.

“Telah ditetapkan bahwa pengemudi bajak salju dalam keadaan mabuk,” kata unit penyelidik dalam sebuah pernyataannya.

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Penyidik menambahkan, teori sementara adalah  “pengendali lalu lintas udara dan tindakan sopir bajak salju” yang harus disalahkan atas kecelakaan mematikan itu. Kemungkinan kesalahan oleh pilot juga sedang diselidiki.

De Margerie (63) naik jabatan di Total  menjadi CEO pada 2007.

Dia memiliki tiga anak dan telah bekerja untuk perusahaan selama 40 tahun, menghabiskan seluruh karirnya di sana.

Total adalah perusahaan minyak terbesar ketiga yang paling banyak mengekploitasi minyak Indonesia dengan produksi 66.053 barel per  hari (bph), setelah Chevron Pacific Indonesia 308.523 bph dan Pertamina 113.152 bph. (T/P001/R11)

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)