Grozny, MINA – Ramzan Kadyrov, pemimpin regional Republik Chechnya yang mayoritas penduduknya Muslim di Rusia, mengumumkan bahwa lebih dari 200 warga Palestina yang mengungsi dari Gaza telah diberikan apartemen di lingkungan yang baru dibangun di ibu kota Grozny.
Pembangunan lima gedung apartemen ditugaskan oleh sebuah yayasan yang diawasi oleh ibu Kadyrov, Aymani, yang bertujuan memukimkan kembali para pengungsi yang diterima di wilayah tersebut secara permanen pada November lalu.
“Selamat kepada saudara-saudari Palestina yang telah menemukan tempat tinggal baru yang nyaman! Saya berharap mereka tidak pernah melihat perang lagi, hidup berkelimpahan dan sejahtera!” kata Kadyrov dalam sebuah pernyataan pada Jumat (28/6), Al Mayadeen melaporkan.
Para pengungsi, yang awalnya ditampung di resor anak-anak Gorny Klyuch di tenggara Grozny, kini akan dipindahkan ke ‘komunitas pondok’ di Distrik Visaitovsky di ibu kota Chechnya, di mana 209 orang akan tinggal di 40 apartemen yang baru dibangun, sebagaimana dinyatakan oleh Kadyrov.
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza
Menurut pemimpin Chechnya itu, pembangunan kompleks tersebut selesai dalam waktu kurang lebih enam bulan. Selama periode ini, 55 warga Palestina mendapatkan pekerjaan, sementara anak-anak dan remaja mereka terdaftar di sekolah dan universitas setempat.
“Rencana jangka pendek kami mencakup pembentukan komunitas Palestina di Republik Chechnya sehingga para pengungsi dapat mempertahankan identitas nasional mereka,” tambah Kadyrov.
Bangunan-bangunan tersebut diresmikan dalam sebuah upacara memperingati 20 tahun Yayasan Akhmat Kadyrov, yang diambil dari nama ayah Ramzan, yang memainkan peran penting dalam menumpas pemberontakan yang telah berlangsung selama satu dekade dan mengintegrasikan kembali Chechnya ke Rusia.
“Rakyat Chechnya, tidak seperti orang lain, mengetahui semua kesulitan perang. Kita semua telah melalui cobaan yang mengerikan, kita telah melihat kelaparan, kedinginan, dan kematian orang-orang terkasih. Oleh karena itu, kesedihan yang menimpa warga Palestina sangat dekat dengan kita,” kata Kadyrov dalam pengumuman tersebut.
Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Sakit Dirujuk ke Yordania
Kadyrov secara konsisten menyatakan dukungannya terhadap Palestina di tengah perang yang sedang berlangsung. Sejak Oktober lalu, lebih dari satu juta warga Palestina terpaksa mengungsi dari rumah mereka di Gaza akibat perang Israel di Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan