Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CHILI HENTIKAN PERJANJIAN PERDAGANGAN DENGAN ISRAEL

Admin - Jumat, 18 Juli 2014 - 21:44 WIB

Jumat, 18 Juli 2014 - 21:44 WIB

655 Views ㅤ

(Foto: worldbulletin.net)
(Foto: worldbulletin.net)

(Foto: worldbulletin.net)

Santiago de Chile, 20 Ramadhan 1435/18 Juli 2014 (MINA) – Chili telah menghentikan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Israel dan mempertimbangkan penarikan duta besarnya di Tel Aviv sebagai protes terhadap aksi penyerangan Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Menteri Luar negeri Chili, Heraldo Munoz. mengatakan pemerintahnya juga mengecam penjajah Israel dalam pertemuannya dalam rapat Dewan Keamanan PBB (DK PBB).

Perwakilan Palestina dan parlemen Chili bertemu, Senin (14/7) menggalang dukungan dan menekankan terhadap Zionis Israel atas tindakan brutalnya di Jalur Gaza, seperti dilaporkan World Bulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Aktivis internasional dari berbagai negara menyerukan boikot terhadap Israel dalam menanggapi pelanggaran hukum internasional dalam perlakuannya terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

 

Militer Zionis Israel terus menggempur Gaza dari berbagai arah setelah Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Israel telah memerintahkan untuk melakukan serangan darat terhadap Jalur Gaza, Kamis (17/7) malam pukul 22.38 Waktu Gaza.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan, sekitar 8000 tentara Israel telah memulai perang darat terhadap Jalur Gaza. Terjadi kontak senjata hebat antara pasukan Zionis Israel dengan pejuang Gaza di wilayah timur dan utara Gaza.

Kontak senjata itu terdengar sangat jelas dari lokasi tempat Koresponden MINA memantau di RS Indonesia, Bayt Lahiya, utara Gaza.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Sebagian warga Palestina di Bayt Lahiya sudah mulai berbondong-bondong dengan berjalan kaki meninggalkan rumahnya menuju ke arah Kota Gaza. Sementara sebagian yang lain, masih tetap berada dirumahnya.

“Gaza benar-benar diserang habis habisan, baik dari darat, laut, maupun udara. Setiap detik terdengar serangan Israel tanpa henti.

Jubir militer Israel, Avichay Adraee, menyatakan, sekitar 18 ribu tentara cadangan Israel telah bersiap untuk memperkuat pasukan militer inti dalam penyerangan ke Gaza.(T/P010/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

 

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah