CHINA GAGAS PEMERAN KEBUDAYAAN ISLAM, PENDIDIKAN, HALAL FOOD

Presiden Indonesia Associanton for religion and culture (CIARC), Paiman Mak (Foto : MINA)
Presiden Associanton for religion and culture (CIARC), Paiman Mak (Foto : MINA)

Jakarta, 2 Shafar 1435/25 November 2014 (MINA) – Presiden Associanton for religion and culture (CIARC) untuk Indonesia, Paiman Mak mengatakan, China Islamic Association () bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan kosmetika  Majelis Ulama Indonesia (-) adakan menyelenggarakan pameran , pendidikan dan .

Acara tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada Juni mendatang. Event tersebut juga menyediakan informasi perkembangan muslim di China dan beasiswa,” kata Paiman Mak saat diwawancarai Mi’raj Islam News Agency dikantor MUI. Jakarta, Senin.

Lembaga itu juga merencanakan adanya saling tukar menukar tenaga pengajar dari China dan Indonesia untuk memperkenalkan kebudayaan Islam dan standar halal food.

“China dapat mempelajari Standar produk halal LPPOM MUI,” paparnya.

Sebelumnya, MUI telah melakukan kunjungan kerja ke China danditerima oleh ketua CIA, menteri agama dan ketua perlemen.  Hasilnya, MUI akan memberikan beasiswa kepada tujuh pelajar China..

Produk halal di China sudah mulai diminati masyarakat non muslim. Namun, dari segi kualitas masih perlu diperbaiki.

Sementara itu, Direktur Hubungan Internasional CIA, Chen Yulong mengemukakan, “Kami mendapat informasi dan penjelasan tentang proses sertifikasi halal oleh LPPOM MUI. Kami mengakui bahwa proses, prosedur, dan tahapan-tahapan yang dilakukan ternyata sangat ketat. Bagi kami itu jelas merupakan jaminan akan kehalalan produk.”

“Dan jaminan kehalalan itu sangat didukung dengan kaidah-kaidah ilmiah, juga dengan proses administrasi serta pengawasan yang sangat ketat,”, jelasnya lagi.

“Persyaratan ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Bersama MUI dan LPPOM MUI,” tutur pimpinan MUI, Amidan.(L/P002/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Comments: 0