Beijing, MINA – Pemerintah China mengecam serangan Israel yang menargetkan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Al-Arabi di Gaza, yang mengakibatkan kematian dan cederanya ratusan warga Palestina, dan menyatakan keterkejutannya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan dalam pernyataan pada hari Rabu (18/10), “Kami berduka atas para korban dan menyatakan simpati tulus kami kepada mereka yang terluka.” Seperti dilaporkan Quds Press.
China menyerukan “gencatan senjata segera, penghentian permusuhan, dan segala upaya dilakukan untuk melindungi warga sipil dan menghindari bencana kemanusiaan yang lebih buruk.”
Sebelumnya, pada hari Selasa (17/10), tentara pendudukan Israel melakukan pembantaian baru pada hari ke-11 perangnya di Gaza dengan mengebom Rumah Sakit Baptis, yang menyebabkan lebih dari 500 martir dan ratusan lainnya luka-luka.
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel
Pendudukan Israel melanjutkan agresi dan pembantaiannya terhadap Jalur Gaza, selama 12 hari berturut-turut, di tengah penargetan langsung dan penghancuran bangunan tempat tinggal warga sipil. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata