Kairo, MINA – Menteri Luar Negeri China, Qin Gang mengatakan, ketidakadilan historis yang diderita rakyat Palestina tidak boleh berlanjut tanpa batas waktu, dan tidak diperbolehkan untuk melakukan tawar-menawar dengan mereka atas hak-hak sah mereka dan pendirian negara merdeka.”
Qin Gang menyatakan dalam konferensi pers bersama dengan Sekretaris Jenderal Liga Negara Arab, Ahmed Aboul Gheit, di Kairo, Ahad (15/1/2023). Quds Press melaporkan.
Menteri China menunjuk pada “kebutuhan mengirim bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, untuk mendorong solusi yang mendesak dan adil untuk masalah Palestina.”
Qin Gang dan Aboul Gheit menekankan komitmen mereka untuk mengimplementasikan hasil KTT Arab-China pertama, yang diadakan di Arab Saudi Desember lalu.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Gang menegaskan keinginan negaranya untuk menerapkannya di lapangan, yang berfokus pada memperdalam hubungan kemitraan untuk perdamaian dan pembangunan, membangun masyarakat yang damai, bekerja untuk mengabdikan semangat persahabatan, dan mencapai tujuan pembangunan ekonomi.
Yang lebih penting lagi adalah memelihara perdamaian di kawasan, dan mencapai kepentingan bersama, lanjutnya.
Pertemuan tersebut membahas penguatan hubungan antara pihak Arab dan China di berbagai bidang, dan membahas sejumlah masalah Arab, regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama, terutama masalah Palestina. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan