Beijing, MINA – China telah memperingatkan Washington dan Seoul agar tidak memprovokasi konfrontasi dengan Korea Utara, mendesak mereka untuk memainkan peran yang lebih konstruktif.
Komentar Beijing pada Kamis (27/4) itu datang setelah Presiden Joe Biden dan mitranya dari Korea Selatan mengatakan, Pyongyang akan menghadapi “akhir” kepemimpinannya jika menggunakan persenjataan nuklirnya.
“Semua pihak harus menghadapi inti dari masalah semenanjung (Korea) dan memainkan peran konstruktif dalam mendorong penyelesaian masalah secara damai,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, demikian dikutip Daily Sabah.
Dia mendesak untuk tidak sengaja membangkitkan ketegangan, dengan memprovokasi konfrontasi, dan mempermainkan ancaman.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Pada pertemuan puncak di Washington, Biden dan Yoon Suk Yeol memperjelas bahwa kedua belah pihak sepakat untuk melakukan perisai keamanan AS di Korea Selatan, yang akan diperkuat hadapi uji coba rudal Korea Utara yang bersenjata nuklir.
Di bawah kesepakatan baru, AS membuat komitmen pertahanannya lebih terlihat, dengan mengirimkan kapal selam bersenjata nuklir ke Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, bersama dengan aset strategis lainnya, termasuk pembom berkemampuan nuklir.
Kedua belah pihak juga akan mengembangkan Kelompok Konsultatif Nuklir untuk membahas masalah perencanaan nuklir.
Beijing mengutuk keputusan itu dan mengatakan Washington telah mengabaikan keamanan regional dan bersikeras mengeksploitasi masalah semenanjung untuk menciptakan ketegangan. (T/R6/P1)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)