Bejing, MINA – Wakil Menteri Luar Negeri China menyerahkan pernyataan tertulis kepada Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai pelanggaran Israel di wilayah pendudukan Palestina, kata Saleh Raafat, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Rabu (26/7).
Dia mengatakan Duta Besar China yang baru untuk Negara Palestina, Tseng Jishin, menyampaikan kepadanya dalam pertemuan yang diadakan di Ramallah bahwa China telah menyerahkan pernyataan tertulisnya kepada ICJ tentang pendudukan Israel di wilayah Palestina. Kantor Berita WAFA melaporkan.
Menyusul permintaan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada ICJ untuk memberikan pendapat penasehat tentang konsekuensi hukum yang timbul dari kebijakan dan praktik Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki, termasuk Yerusalem Timur, ICJ telah menetapkan 25 Juli 2023 sebagai batas waktu di mana pernyataan tertulis atas pertanyaan dapat diajukan ke Pengadilan, dan 25 Oktober 2023 sebagai batas waktu negara dan organisasi yang telah memberikan pernyataan dapat mengajukan komentar tertulis atas pernyataan yang dibuat oleh negara atau organisasi lain.
Menteri Luar Negeri Riyad Malki hari Senin menyampaikan pernyataan tertulis Palestina kepada ICJ di kantor pusatnya di Den Haag. (T/R7/RS3)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur