Islamabad, MINA – Cina dan Arab Saudi telah mendanai Pakistan lewat pinjaman uang senilai 13 miliar dolar di tengah negara itu menghadapi krisis ekonomi yang berlangsung.
Menteri Keuangan Pakistan Ishaq Dar mengatakan, Cina memberikan pinjaman pemerintah senilai 4 miliar dolar AS ke negara itu, serta membiayai kembali pinjaman bank komersial senilai 3,3 miliar dolar dan meningkatkan pertukaran mata uang hingga 1,45 miliar dolar. Dikutip dari MEMO, Senin (7/11).
Hal itu diumumkan setelah kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif baru-baru ini ke Beijing.
Di samping itu Arab Saudi memberikan pinjaman dana atas permintaan Pakistan sebesar 3 miliar dolar dalam pendanaan dan penggandaan fasilitas minyak yang ditangguhkan menjadi 1,2 miliar dolar, sebagai upaya mendukung ekonomi Pakistan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Sepanjang tahun lalu sampai dengan saat ini, krisis ekonomi Pakistan telah memburuk karena banyak faktor termasuk kesalahan mengatur negara, korupsi, inflasi tinggi yang sedang berlangsung, ekspor yang rendah, dan utang yang terus tumbuh.
Krisis ekonomi itu semakin diperburuk oleh banjir yang melanda Pakistan selama lima bulan terakhir, menenggelamkan sepertiga negara itu dan menggusur sekitar 33 juta orang. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu