Khartoum, MINA – Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Cina, Wang Yi, menegaskan keinginan negaranya untuk memperkuat kemitraan strategis, kerja sama, dan rasa saling percaya dengan Sudan.
Pernyataan ini diungkapkan dalam ucapan selamat yang dikirim oleh Menlu Cina itu kepada Menlu Sudan Dr. Al-Dirdiri Mohamed Ahmed, menyambut peringatan ke-63 Tahun Kemerdekaan Sudan, Senin (31/12). SUNA melaporkan.
Dalam pesannya, Wang Yi menunjukkan bahwa hubungan antara Cina dan Sudan mengalami kemajuan berkelanjutan yang tercermin dalam pertukaran dukungan pada masalah dan kepentingan utama yang menjadi perhatian bersama.
“Hubungan kami merujuk pada koordinasi dan kerja sama erat antara kedua negara tentang masalah internasional dan regional,” ujarnya.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Sudan merayakan Hari Kemerdekaan ke-63 Senin malam (31/12). Sudan News Agency (SUNA) melaporkan.
Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Omer Al-Bashir Bashir merujuk pada berbagai kemitraan ekonomi dengan negara-negara sahabat, termasuk Turki, Rusia, Cina, Belarusia, dan negara-negara Teluk, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi dan membangun infrastruktur produksi nasional. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki