Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cina Tidak Memihak dalam Krisis Rohingya

Rudi Hendrik - Selasa, 13 Maret 2018 - 13:01 WIB

Selasa, 13 Maret 2018 - 13:01 WIB

131 Views

Duta Besar Cina Zhang Zuo mengunjungi Menteri Luar Negeri Bangladesh Md Shahriar Alam di Dhaka, Senin, 12 Maret 2018. (Foto: BDN News24)

Duta Besar Cina Zhang Zuo mengunjungi Menteri Luar Negeri Bangladesh Md Shahriar Alam di Dhaka, Senin, 12 Maret 2018. (Foto: BDN News24)

Dhaka, MINA – Pemerintah Cina menyatakan tidak memihak dalam krisis Rohingya ketika Menteri Luar Negeri Bangladesh Md Shahriar Alam meminta dukungan politik dalam menemukan solusi untuk krisis tersebut.

Sikap Cina itu disampaikan oleh Duta Besar Cina untuk Bangladesh yang baru diangkat, Zhang Zuo, saat melakukan kunjungan kehormatan ke kantor Menteri Shahriar di Dhaka, Senin (12/3).

Zhang Zuo mengatakan bahwa baik Myanmar dan Bangladesh adalah tetangga Cina yang “ramah”.

Dia pun mengungkapkan “kebahagiaan” atas kemajuan yang dicapai antara Bangladesh dan Myanmar melalui keterlibatan bilateral, demikian BDN News24 melaporkan.

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Menghargai bantuan kemanusiaan Cina kepada pengungsi Rohingya, Menteri Luar Negeri telah mendesak Beijing untuk “memahami dimensi politik” dari krisis yang berkepanjangan.

Cina telah menggunakan kekuasaannya di Dewan Keamanan PBB untuk menggagalkan tindakan apa pun melawan Myanmar, kendati ada tekanan internasional terhadap pemerintah Burma setelah serangan 25 Agustus terhadap warga Rohingya.

Kekerasan militer Myanmar terhadap Rohingya membuat PBB menyebutnya sebagai “pembersihan etnis”.

Namun, Duta Besar Zhan Zou mengatakan, Cina sedang berkomunikasi dengan Myanmar dan membujuk mereka agar bertindak dengan tulus untuk repatriasi orang-orang yang kehilangan tempat tinggalnya di Negara Bagian Rakhine. (T/RI-1/RS3)

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas  

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Tirus, Lebanon selatan, 23 September 2024. (Al Arabiya)
Internasional
Timur Tengah
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam