Jakarta, MINA – Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 2.306 orang, per Rabu (26/8) sehingga total ada 160.165 kasus positif sejak pertama diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2 Maret lalu.
Menurut laman covid19.go.id., jumlah tersebut, pasien sembuh bertambah 2.542 orang, sehingga total pasien sembuh ada 115.409 orang.
Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR), demikian keterangan yang diterima MINA.
Sementara itu, pasien yang meninggal bertambah 86 orang, sehingga total ada 6.944 pasien.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Selain itu pada pencatatan hari ini, pemerintah mendata ada 29.312 spesimen yang telah diperiksa dan jumlah suspek ada 77.056 orang.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus terbanyak per hari ini, yaitu 713 kasus baru, 763 pasien dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal. Total kasus positif di DKI menjadi 35.453 orang dan tertinggi di Indonesia.
Hari ini terdapat enam provinsi yang penambahan kasus barunya di atas 100-an kasus, yaitu: DKI Jakarta: kasus baru 713, pasien sembuh 763, meninggal 6 orang Jawa Timur: kasus baru 331, pasien sembuh 348, dan meninggal 30 Jawa Barat: kasus baru 178, sembuh 30 Jawa Tengah: kasus baru 147, sembuh 158, dan meninggal 30 orang Sumatra Utara: 137 kasus baru, 130 pasien sembuh, dan 2 orang meninggal Kalimantan Timur: 134 kasus baru, sembuh 76 orang, 2 orang meninggal
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Sementara provinsi dengan penambahan kasus baru di atas 20-an orang ada 13 daerah, yaitu: Sumatra Barat (87 kasus), Bali (76), Sulawesi Selatan (70), Kalimantan Selatan (54), Papua Barat (52), Riau (42), Sulawesi Tenggara (37), Papua (36), Aceh (30), Maluku Utara (30), Banten (29), NTB (28), Sumatra Selatan 21). DIY juga mencatat kasus baru cukup banyak, yaitu 16 positif, 35 pasien dinyatakan sembuh, dan 2 orang meninggal. Sulawesi Utara juga menyumbang kasus belasan, yakni 15 kasus baru, 34 pasien sembuh, dan meninggal 1 orang.
Per hari ini tercatat 10 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10 orang, sementara 3 provinsi lain tanpa penambahan kasus sama sekali, yaitu: Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
Pemerintah saat ini masih terus mengampanyekan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi. Pusat-pusat ekonomi sudah beroperasi namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat salah satunya masker. Namun, terjadi contoh ketidakdisiplinan soal penegakan protokol dan penggunaan masker justru dari para menteri pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri.
Untuk diketahui, Jokowi telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 yang mengatur soal sanksi bagi warga yang tak menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19. Sanksi itu beragam mulai dari teguran, sanksi administratif, hingga sanksi sosial. (R/R8/P1)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Mi’raj News Agency (MINA)