Riyadh, MINA – Cristiano Ronaldo menyambut usia ke-40 tahunnya dengan dua gol untuk Al-Nassr pada pertandingan Selasa (4/2) dini hari, salah satunya sebuah gol sundulan ikonik.
Dalam laga Liga Champions Elite AFC melawan Al-Wasl, Ronaldo mencetak brace (44′, 78′) dan membawa Al Nassr menang 4-0.
Dilansir dari Tribun News, gol terakhir CR7 tersebut juga tercatat menjadi gol ke-923, sekaligus menjadi gol penutup di usianya yang ke-39 tahun. Pasalnya, pada 5 Februari kapten Al-Nassr itu akan genap berusia 40 tahun.
Menariknya, gol terakhir Ronaldo di usia 39 tahun ini dibuat dengan cara yang tidak biasa.
Baca Juga: Al-Nassr Tekuk Al-Wasl Emirat 4-0, Ronaldo Cetak 2 Gol
Gol itu dibuat melalui sebuah tandukan kepalanya yang menambah daftar lompatan ikonik Ronaldo. Gol yang juga dikenal dengan istilah “Sundulan Anti Gravitasi”.
Pada menit ke-78, Ronaldo yang berdiri di antara para bek Al Wasl, bersiap menerima umpan silang dari rekannya, Sadio Mané.
Dalam sekejap, dia melompat tinggi, melayang di udara lebih lama dari yang bisa dilakukan pemain biasa.
CR7 menanduk bola dengan presisi sempurna ke pojok gawang yang dijaga kiper Maroko, Anas Zniti.
Baca Juga: Liga Champions Elite AFC: Al-Ahli Saudi Permalukan Tuan Rumah Al-Sadd Qatar
Foto-foto dari laga yang digelar di Stadion Al Awwal Park, Riyadh, menunjukkan bahwa kepala Ronaldo—dengan tinggi badan 1,87 meter—hampir sejajar dengan mistar gawang.
Menurut Arriyadiyah, lompatan Ronaldo ditaksir mencapai ketinggian sekitar 2,44 meter (setara dengan 8 kaki), yang merupakan tinggi standar mistar gawang dalam pertandingan sepak bola profesional.
Ronaldo memang dikenal sebagai pemain spesialis sundulan dengan lompatan luar biasa.
Momen itu mengingatkan publik akan sejumlah gol ikonik yang ia ciptakan sepanjang kariernya melalui sundulan akrobatik.
Baca Juga: Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Denda kepada Persib
Salah satu yang paling legendaris terjadi saat ia membela Real Madrid melawan mantan klubnya, Manchester United, di babak 16 besar Liga Champions UEFA musim 2012-2013.
Dalam laga tersebut, Ronaldo mencatatkan lompatan setinggi 2,93 meter—rekor tertingginya—sebelum mencetak gol ke gawang kiper Spanyol, David De Gea.
Lompatan tersebut bahkan terdokumentasi secara resmi oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Momen ikonik lainnya terjadi saat Ronaldo memperkuat Juventus dalam laga melawan Sampdoria di Serie A musim 2019-2020.
Baca Juga: Indonesia Langsung Lawan Tim Kuat di Piala Asia U20 2025, Ini Jadwal Laganya
Saat itu, Ronaldo melompat dan ‘berhenti’ di udara selama 1,5 detik sebelum menanduk bola dengan sempurna.
Lompatan tersebut mencapai ketinggian 2,56 meter, menambah daftar panjang gol sundulan spektakuler yang ia ciptakan.
Gol sundulan terbaru bersama Al-Nassr ini menjadi bukti nyata bagaimana fisik Ronaldo tetap prima, bahkan saat usianya hampir menginjak kepala empat.
Itu seakan menjadi pernyataan keras dari Ronaldo kepada dunia, bahwa semangat juara tidak mengenal batas usia.
Baca Juga: Mohamed Salah Cetak 3 Rekor Usai Liverpool Kalahkan Bournemouth
Saat sebagian besar pemain seusianya sudah pensiun atau bermain di level yang lebih rendah, Ronaldo masih tampil dengan prima, memimpin timnya di kompetisi elite, dan mencetak gol-gol krusial.
Gol sundulan itu mungkin menjadi gol penutupnya di usia 39 tahun, tetapi jelas bukan yang terakhir dalam kariernya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Futsal Indonesia Takluk 2-4 dari Argentina