Jakarta, MINA – Dai Pesantren Al-Fatah Bogor Ali Farkhan Tsani menyerukan umat Islam untuk hidup berjamaah dan menjauhi perpecahan.
“Allah dan Rasul-Nya memerintahkan kita hidup berjamaah dan menghindari perpecahan, agar mendapat rahmat Allah,” kata Ustaz Afta, begitu ia disapa, saat mengisi Tausiyah Mabit Malam Ahad di Masjid Nurul Jannah, Kapuk Muara, Jakarta Utara, Sabtu (30/9).
Ia menyebutkan Surat Ali Imran ayat103, dan menekankan umat Islam agar tidak mudah diadu domba, ujar Redaktur Senior Mi’raj News Agency (MINA) tersebut.
Dalam ceramahnya di hadapan jamaah, ia juga menyebutkan, dengan umat Islam berjamaah, bersatu dan besaudara akan tumbuh kasih sayang.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Allah telah mensyari’atkan kepada para Nabi untuk menegakkan agama tauhid dan mencegah berpecah-belah,” ujarnya, menyebutkan Surat Asy-Syura ayat 13.
Dengan berjamaah akan mendatangkan rahmat, sementara berpecahbelah hanya akanmendatangkan azab, imbuhnya, menukil hadits Nabi Shallallahu ‘Aaihi Wasallam.
Dai Jama’ah Muslimin (Hizbullah) itu menambahkan, Islam di samping menekankan persatuan dan kesatuan, juga melarang melakukan tindak kekerasan, ekstremisme dan ujaran kebencian.
Usai kajian mabit sepekan sekali itu, jamaah melanjutkan mabit (menginap), hingga bangun sekitar pukul 03.30 WIB untuk melakukan shalat tahajud, dilanjutkan shalat Shubuh berjamaah, tausiyah, simaan Tahfiz Al-Quran anak-anak warga setempat dan sarapan bersama. (L/RI-1/RS2/P1)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)