Jakarta, MINA – Dai Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Midfallah mengatakan bahwa al-jama’ah, orang-orang Islam yang bersatu di bawah seoran pemimpin, diselamatkan oleh Allah dari banjir firqoh (perpecahan).
“Seperti kapal Nabi Nuh yang diselamatkan dari banjir, al-jama’ah sekarang diselamatkan dari banjir firqoh,” kata Midfallah saat menyampaikan ceramahnya pada taklim bulanan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Jakarta Barat di Masjid At-Taqwa di Tomang, Ahad pagi (8/12).
Ia menegaskan di hadapan sekitar lebih seratus jamaah yang hadir bahwa hidup ber-jama’ah adalah hidup yang meneladani Rasulullah SAW.
“Biar pun masih banyak kalangan yang mencibir, kita harus tetap yakin bahwa ber-jama’ah adalah kebenaran,” katanya.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Meski banyak amalan yang belum bisa kita mencontoh Rasulullah SAW, tetapi kita harus terus berusaha (mencontoh rasul),” tambahnya. (L/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia