Tel Aviv, 26 Syawwal 1436/11 Agustus 2015 (MINA) – Jumlah tentara Israel yang didakwa atas pelanggaran narkoba naik 50 persen tahun 2014 lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut laporan militer tahunan internal yang dirilis Ahad (9/8), sebanyak 629 kasus dibuka atas kejahatan narkoba yang dilakukan tentara Israel pada tahun 2014 dibandingkan dengan 416 kasus pada tahun sebelumnya.
Jumlah tersebut merupakan 66 persen dari semua penyelidikan militer pada tahun 2014, dibandingkan dengan 50 persen pada tahun 2013, demikian Kantor Berita Palestina Al-Ray melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (11/8).
Dakwaan termasuk berbagai kejahatan seperti menjual, memproduksi dan perdagangan obat-obatan, serta penolakan untuk menjalani tes narkoba.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Merekrut Pelaku, Bersihkan catatan Hitam mereka
Jumlah yang telah terungkap menyusul laporan lain diterbitkan pada Juni lalu oleh surat kabar Israel Haaretz, mengatakan militer Israel telah merekrut ribuan tentara dengan catatan kriminal, DENGAN IMBALAN memungkinkan mereka untuk menghapus catatan hitam mereka.
Kejahatan yang dilakukan oleh tentara yang baru direkrut berkisar dari pelanggaran narkoba dan kejahatan yang lebih serius, termasuk kejahatan seks, menurut laporan tersebut.
Laporan lebih lanjut mengatakan, militer Israel menyediakan kesempatan untuk mengajukan permintaan guna mendapatkan rekomendasi resmi kepada presiden bagi tentara yang memiliki catatan kriminalnya akan dihapuskan. Permintaan tersebut biasanya disetujui.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Para pejabat militer Israel pada awal tahun ini melaporkan kenaikan tajam dalam kejahatan seks di kalangan prajurit militer selama beberapa tahun terakhir.
Majalah Pekanan Militer Israel Bamahane, mengutip jaksa militer Israel, mengatakan pada akhir April bahwa tuduhan kejahatan seks di militer telah dua kali lipat lebih tinggi sejak 2012.
“Ini adalah fenomena yang sangat merepotkan, dan tentara tidak mengerti bagaimana kuburan itu,” kata kepala jaksa militer Israel Udi Ben Eliezer.(T/R05/P2)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon