Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DALAM SEHARI ISRAEL TANGKAP 54 WARGA PALESTINA DI TEPI BARAT, AL-QUDS

Rana Setiawan - Kamis, 22 Oktober 2015 - 06:04 WIB

Kamis, 22 Oktober 2015 - 06:04 WIB

472 Views

Unit khusus 'Penyamar' Israel menangkap seorang pemuda Palestina dalam bentrokan di Tepi Barat, Oktober 2015.(Foto: Al-Jazeera)

israel-tangkappalestina-300x199.jpg" alt="Unit khusus 'Penyamar' Israel menangkap seorang pemuda Palestina dalam bentrokan di Tepi Barat, Oktober 2015.(Foto: Al-Jazeera)" width="300" height="199" /> Unit khusus ‘Penyamar’ Israel menangkap seorang pemuda Palestina dalam bentrokan di Tepi Barat, Oktober 2015.(Foto: Al-Jazeera)

Ramallah, 9 Muharram 1437/22 Oktober 2015 (MINA) – Sedikitnya 54 warga Palestina ditangkap pasukan tentara dan keamanan Israel selama serangan di Tepi Barat, termasuk Al-Quds, Rabu (21/10) sore.

Di antara yang ditahan adalah Hussam al-Ta’amari (23), dengan tudihan memiliki pisau yang belakangan ini banyak digunakan pemuda-pemuda Palestina menghadapi Israel maupun pemukim ilegal yahudi. Ia ditangkap setelah menghentikannya dekat persimpangan selatan permukiman ilegal Gush Etzion. Ia kemudian dibawa ke tujuan yang tidak diketahui.

Sementara itu, polisi Israel menahan seorang wanita Palestina karena dia keluar kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds. Wanita, yang diidentifikasi bernama Neven Masri, dibawa ke kantor polisi terdekat.

Pada Rabu malam, pasukan keamanan Israel menahan 10 warga Palestina setelah merampok rumah mereka di kawasan Jabal Al-Mukabir, Beit Hanina, Kota Al-Quds, Silwan, serta Al-Issawiya, demikian Kantor Berita Palestina WAFA sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (22/10).

Baca Juga: Insiden Tembakan ke Diplomat Asing di Jenin, Pasukan Israel Tuai Kecaman Dunia

Para warga Palestina yang ditangkap diidentifikasi bernama Ahmad Abu-Diab, Mamoun Al-Razem, Ashraf Ewesat, Mohammad Ewesat, Mohammad Khalaileh, Ahmad Tantash, Tamer al-Khilfawi, Bahjat al-Razem, Feras Jarjour, dan Tha’er Mehesen.

Sementara itu, pasukan tentara Israel juga menahan setidaknya 20 warga Palestina dalam serangan dan kampanye penangkapan besar-besaran di seluruh wilayah Hebron.

Mereka diidentifikasi bernama Hmedan Salhab (60), Mohammad Natsheh (21), Nehad al-Ja’beh (37), Moataz Salhab (18), Ahmad Salaymeh (21), Ali Ewewi (26), Anas Mujahed, Ubaidah Al-Rajoub, Tareq dan Nasser Al -Rajabi.

Tentara Israel juga menyerbu kota terdekat Beit Ummar dan menahan Nasim Abu-Maria (18), Qusai Sabarneh (16), Ahmad Al-Alami (22), Labib Al-Alami (26), dan Hussein Ikhlail (18). Mereka kemudian diinterogasi dan ditahan di pusat penahanan.

Baca Juga: Netanyahu Tegaskan Tidak Akan Akhiri Perang

Lima orang lainnya juga ditahan di kota-kota terdekat IDNA, Dora, dan Beit Kahel. Mereka diidentifikasi bernama Abder-Rahim Sawayfeh (32), Hesham Nammoura (21), Rami Al-Rajoub (21), Ramzi Darawish (22), dan Hamza Zahour (21).

Sementara itu, tentara Israel menyerbu Nablus dan menahan empat warga Palestina dari kamp pengungsi Balata di kota itu. Mereka diidentifikasi bernama Qusai Hashash, Mohammad al-Arab, Mohammad Al-Ka’bi, dan Mohammad Ja’arah. Seorang warga pribumi Ahmad Sh-hadeh juga ditahan dari Orif , Nablus.

Lima warga Palestina lainnya juga ditahan tentara Israel di Distrik Nablus. Mereka diidentifikasi sebagai Mohammad Abdel Baset, Mohammad Raja, Shukri al-Qutt, Anas Khwereih, dan Kefaya al-A’keh.

Penangkapan Palestina tersebut membawa jumlah warga Palestina yang ditahan dari Nablus sendiri sejak awal 1 Oktober hingga 70 orang, beberapa di antaranya ditempatkan di bawah penahanan administratif; tanpa tuduhan atau pengadilan.

Baca Juga: Brigade Al-Quds Gempur Ashkelon dengan Roket, Israel Akui Satu Tentaranya Tewas

Sementara itu, pasukan tentara menyerbu Desa Sinjel, timur laut dari Ramallah, dan menahan lima warga Palestina yang diidentifikasi bernama Sulaiman Asfour, Abed Asfour, Abdel Hafez-Shabana, Ibrahim Ghafri, dan Islam Tawafsheh.

Di Jenin, tentara Israel menahan Mustafa Sammoudi (23), setelah merampok rumahnya di Kota Al-Yamoun, sebelah barat laut Jenin.

Tentara juga menahan seorang pria dari Jenin ketika ia berusaha untuk melintasi pos pemeriksaan Israel di dekat Yerikho. Dia diidentifikasi bernama Mohammad Fuqaha.

Menurut Middle East Monitor (MEMO), setidaknya sekitar 560 warga Palestina, termasuk 145 anak-anak di tangkap pasukan pendudukan Israel sejak awal Oktober 2015.(T/R05/P2)

Baca Juga: Blokade Gaza Sebabkan Ratusan Kematian dan Keguguran

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 21 Mei 2025: Syahid 53.655 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda