Dana PKH Tahap Pertama Bisa Cair Mulai Februari

Hasanatun Aliyah - Selasa, 16 Januari 2018 - 20:01 WIB

Selasa, 16 Januari 2018 - 20:01 WIB

144 Views

PKH.png" alt="" width="297" height="169" /> Program Keluarga Harapan (PKH).

Jakarta, MINA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan, dana Program Keluarga Harapan (PKH) sudah bisa dicairkan oleh penerima mulai awal Februari mendatang untuk pencairan tahap pertama.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menyerahkan bantuan sosial PKH kepada 1.000 keluarga prasejahtera di Taman Kota Lapang Bakti, Kabupaten Banjar, Provinsi Jawa Barat, Selasa pagi (16/1).

Jumlah dana yang tersedia dalam program tersebut ialah Rp1,89 juta per tahunnya bagi tiap penerima dan bisa diambil dalam beberapa kali pencairan.

“Doakan kalau tahun depan anggaran berlebih akan ditingkatkan lagi,” kata Presiden, sebagaimana laman Setkab yang ditukit Mi’raj News Agency (MINA).

Ia menjelaskan, PKH ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan anak-anak dalam menempuh pendidikan dan untuk membantu meningkatkan gizi pada anak.

Di samping itu, Kepala Negara juga menyerahkan bantuan bagi para pelajar tingkat SD hingga SMA/SMK serta bagi pelajar yang mengikuti program Kelompok Belajar (Kejar) Paket A, B, dan C melalui penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bersamaan dengan penyerahan bantuan PKH.

Bantuan yang diberikan oleh Presiden langsung diterima oleh sebanyak 1.771 pelajar, di antaranya 653 pelajar SD, 555 pelajar SMP, 119 pelajar SMA, 297 pelajar SMK, dan 147 pelajar Kejar Paket.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Haryawan sangat mengapresiasi pemberian bantuan pendidikan bagi para pelajar di wilayahnya yang secara khusus.

“Penyerahan Kartu Indonesia Pintar ini makin memacu upaya pendidikan di Jawa Barat dan memotivasi anak-anak di Jawa Barat untuk terus belajar,” ucap Heryawan.

Adapun yang hadir mendampingi Presiden Jokowi, yaitu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (R/R10/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)