Gaza, MINA – Tim “4 Construction Management MER-C” yang terdiri dari presidium lembaga medis kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) dan tim manajemen pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, kembali ke Jakarta pada Senin (4/3).
Kepulangan itu dilakukan setelah tim sukses melakukan survei lokasi RSI dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Gaza (MOH).
“Sesuai dengan jadwal mereka akan tiba di Jakarta Selasa (5/3). Perjalanan dimulai dari Wisma Indonesia di Gaza Senin (4/3) jam 7 pagi dan tiba di Kairo sekitar jam 22.30 malam waktu Kairo,” kata Site Manager Pembangunan RS Indonesia Ir. Edi Wahyudi di Gaza kepada MINA.
Edy mengungkapkan, dari Bait Lahiya lokasi RSI menuju perbatasan Rafah Gaza, Tim 4 diantar oleh kendaraan minibus milik MOH.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Tim “4 Construction Management” berada di Jalur Gaza Palestina selama lima hari.
Rumah sakit Indonesia yang dibangun MER-C di Gaza dimaksudkan untuk menampung korban perang. Rumah sakit ini dibangun MER-C berdasarkan pengalaman saat terjadi perang di Gaza dengan Israel tahun 2009.
Saat ini, RSI baru terbangun tiga lapis dari kebutuhan lima lapis.
Pulangnya Tim 4 membuat relawan Indonesia yang bekerja dalam proyek penambahan dua lantai di RSI tinggal 28 orang. (L/RI-1/B05)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)