Bogor, MINA – Konsistensi Aqsa Working Group (AWG) dalam mendukung perjuangan Palestina melalui misi Freedom Flotilla terus berlanjut.
Setelah almarhum Nur Ikhwan Abadi, Eks Ketua Presidium AWG yang ikut serta dalam pelayaran Mavi Marmara pada 2010, kini estafet perjuangan itu diteruskan oleh Muhammad Fatur Rohman, relawan AWG yang menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam misi Global Sumud Flotilla 2025.
Ketua Presidium AWG, Muhammad Anshorullah, menegaskan, sejak 1947 para pemimpin dunia gagal menghentikan genosida dan penjajahan Zionis Israel, termasuk blokade ketat di Gaza.
“Gerakan Global Sumud Flotilla ini hadir sebagai langkah rakyat sipil internasional untuk menembus gaza/">blokade Gaza melalui jalur laut. Inilah bentuk perlawanan sipil atas kezaliman yang sudah terlalu lama dibiarkan,” ujarnya dalam Sosialisasi Update Global Sumud Flotilla di Masjid At-Taqwa, Pasirangin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Kamis (25/9).
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan Sepanjang Jumat Ini
Nur Ikhwan, yang dikenang sebagai motor penggerak perjuangan Palestina di Indonesia, gugur dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 92 pada Sabtu (30/11/2024).
Saat itu, rombongan AWG mengalami kecelakaan usai mengisi acara “Bulan Palestina, Sosialisasi Fatwa Boikot” di Cirebon, Jawa Barat, dan hendak melanjutkan agenda serupa di Lampung.
“Semangat perjuangan Almarhum kini diteruskan oleh delegasi Indonesia, saudara kita Muhammad Fatur Rohman,” kata Anshorullah.
Selain keteguhan niat, Fatur juga menunjukkan keterampilan teknis luar biasa.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat, Warga Rentan Diminta Waspada
“Ia memiliki kemampuan bahasa asing yang baik. Fatur juga sangat membantu selama misi ini, ia menyelam untuk memperbaiki baling-baling kapal yang tersangkut tali, dan bahkan memanjat tiang setinggi 10 meter untuk memperbaiki katrol kapal. Fatur juga kerap memasak untuk rekan-rekan aktivis di kapal Kamar bahkan bergantian dengan Sang Kapten untuk mengemudi armada tersebut,” kata Anshorullah, berdasarkan laporan harian yang dikirimkan Fatur ke AWG.
Fatur, yang juga kader terbaik Ukhuwah Al Fatah Rescue ( UAR), telah menempuh perjalanan dari Tunisia menuju Italia dengan selamat.
Tantangan berikutnya adalah rute Sisilia–Gaza yang jauh lebih berisiko karena melewati kawasan laut dalam Calypso Deep di Mediterania dengan jarak sekitar 1.800 kilometer dan kedalaman mencapai 5.000 meter, ditambah potensi badai kencang di musim penghujan.
Dalam laporan terbarunya dari Sisilia, Fatur menyampaikan bahwa kapal Kamar yang ia tumpangi bersama lima aktivis internasional lainnya tidak dapat melanjutkan pelayaran akibat kendala teknis.
“Kapal Kamar tidak bisa berlayar kembali, tapi kami tetap optimis. Barisan terdepan flotilla sudah berada di sekitar Pulau Kreta, Yunani, semakin dekat dengan Gaza. Kami menunggu kabar pergantian kapal agar kami bisa melanjutkan misi ini, menembus gaza/">blokade Gaza,” ungkapnya.
AWG menegaskan, bahwa dengan mengirimkan delegasi sejak era Nur Ikhwan hingga kini melalui Fatur Rohman menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Bahkan pada 2024 lalu, AWG pun mengirimkan tiga relawannya ke Turki untuk terlibat dalam Freedom Flotilla Coalition dengan misi serupa, menembus gaza/">blokade Gaza. Namun misi tersebut tentunda.
AWG pun mengajak masyarakat untuk terus mengawal perjalanan flotilla ini, memantau update resmi, dan mendoakan keselamatan para relawan hingga tujuan mulia menembus gaza/">blokade Gaza dapat tercapai. []
Baca Juga: Komunitas Literasi Indonesia Book Party Suarakan Solidaritas Palestina di IIBF 2025
Mi’raj News Agency (MINA)