Palembang, MINA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan kembali meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mengerahkan tiga unit helikopter untuk melakukan water bombing. Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, menjelaskan bahwa operasi udara ini dilakukan setelah helikopter patroli mendeteksi adanya titik api dengan asap tebal.
“Total sudah dilakukan 95 kali water bombing di titik-titik api yang terus menjalar ke area lain,” ujarnya di Palembang, Senin (25/8).
Dari operasi tersebut, sebanyak 380 ribu liter air telah ditumpahkan ke area terbakar. Namun, api masih berpotensi meluas karena kondisi vegetasi yang kering dan mudah terbakar. Saat ini, luas area terdampak di Pangkalan Lampam mencapai tiga hektare.
Sudirman menambahkan, patroli udara juga menemukan karhutla di sejumlah wilayah lain, termasuk di Kecamatan Madang Suku I, OKU Timur, dengan luas terbakar 2 hektare serta Kecamatan Lubai, Muara Enim, seluas 1 hektare.
Baca Juga: 72 Hektar Lahan di Aceh Selatan Terbakar dalam Sepekan
“Dari patroli udara, terpantau ada tiga titik karhutla di Sumsel dengan total luas lahan terbakar sekitar 6 hektare,” jelasnya.
BPBD Sumsel juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Aparat menilai, cuaca panas ekstrem dan hembusan angin kencang dapat mempercepat penyebaran api, sehingga berpotensi mengancam permukiman, perkebunan, dan aktivitas ekonomi warga. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari Ini Cerah, Suhu Capai 32 Derajat
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur