Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM TURKI: TENTARA TURKI DI IRAK UNTUK STABILITAS KAWASAN

Redaksi MINA - Jumat, 11 Desember 2015 - 16:37 WIB

Jumat, 11 Desember 2015 - 16:37 WIB

448 Views

(Foto: Anadolu Agency)

turki-irak-300x168.jpg" alt="(Foto: Anadolu Agency)" width="550" height="309" /> Pertemuan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu dengan Presiden Irak Massound Barzani di Ankara. (Foto: Anadolu Agency)

Ankara, 29 Safar 1437/11 Desember  2015 (MINA) – Perdana Mentri Turki Ahmed Davutoglu mengatakan baru-baru ini, kehadiran Turki ke Irak adalah untuk meningkatkan stabilitas di kawasan, karna mereka tidak ingin bertetangga dengan kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).

“Kami tidak ingin menjadi tetangga Daesh (ISIS). Oleh karena itu, kami akan mendukung kawasan dan wilayah Kurdi Irak dari semua hal,” kata Davutoglu kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jum’at (11/12).

Pernyataan itu disampaikan ketika Presiden Irak Massound Barzani melakukan kunjungan resmi ke Ankara untuk membahas perang melawan terorisme.

Saat bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan, kedua presiden negara itu menekankan pentingnya kerja sama.

Baca Juga: Israel akan Deportasi Aktivis Swedia Greta Thunberg ke Yunani Hari Ini

Kunjungan Barzani berlangsung di tengah sengketa diplomatik antara Baghdad dengan tentara Turki di dekat Mosul, Irak Utara yang melakukan program melatih pejuang Kurdi Peshemerga.

Davotoglu mengumumkan, Kepala Organisasi Intelijen Nasional Turki Hakan Fidan dan  Wakil Menteri Luar Negeri Feridun Sinirlioglu telah berkunjung ke Baghdad Kamis lalu. (T/Ima/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Anggota Parlemen Prancis Mogok Makan di Penjara Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9) di New York, Amerika Serikat mengangkat sebuah foto seorang anak Palestina yang kekurangan gizi parah di Gaza (foto: Anadolu Agency)
Amerika