Aceh Besar, MINA – Sebanyak 38 santri Dayah Insan Qur’ani (IQ) Aceh Besar telah berhasil mendapatkan syahadah menyelesaikan hafalan 30 Juz.
Total 99 santri mengikuti Haflah Takhrij (wisuda) dengan lulusan tahun pelajaran 2022/2023 atau angkatan ke-7.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung UCC K.H Ahmad Dahlan, Banda Aceh, Sabtu (20/5/2023) yang dihadiri Kakanwil Kemenag Aceh Azhari, para santri dan orangtua/wali santri, serta tamu undangan.
Suasana syahdu begitu terasa dalam proses wisuda. Ruangan seketika hening saat para penghafal qur’an memasangkan mahkota kepada orang tua mereka.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
Kakanwil Kemenag Aceh Azhari mengapresiasi kiprah Dayah Insan Qurani yang telah mengharumkan nama daerah di berbagai ajang nasional.
IQ termasuk dayah yang aktif menyumbangkan prestasi untuk Aceh di berbagai even.
“Terimakasih, selama ini Dayah Insan Qur’ani telah menoreh banyak prestasi. Saya menyaksikan sendiri, saat melihat para juara di MTQ pasti banyak di antara para juara tersebut adalah pelajar di Dayah Insan Qur’ani,” ujar Azhari.
Khusus untuk wisudawan IQ, ia berpesan agar mereka terus mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan dengan belajar di lembaga pendidikan tinggi.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
“Untuk anak-anak kami para santri yang diwisuda hari ini, selamat, kalian telah lulus satu babak. Jangan berhenti, jangan santai, teruskan gaskan untuk babak berikutnya,” ujar Azhari
“Kami berharap kepada santriwan dan santriwati yang baru saja selesai diwisuda untuk segera merancang program pendidikan selanjutnya. Santri harus jadi pelopor teladan dan akhlakul karimah di masa yang akan datang,” sambungnya.
Mengenang Almarhum Ustad Amin Chuzaini yang merupakan salah satu penggagas sekaligus pendiri Dayah IQ. Amin Chuzaini sendiri merupakan sosok penting dalam melahirkan ribuan huffaz di Aceh dari sejumlah pondok pesantren yang ia gagas.
Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ustad Muzakkir Zulkifli dalam sambutannya mengatakan, saat ini Dayah Insan Qur ani telah melahirkan ratusan penghafal Al Qur an sejak tahun pertama, begitu juga alumni kini belajar di berbagai universitas dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini
“Kami berpesan kepada anak-anak untuk terus menimba ilmu dan terus mengamalkan ilmu yang telah didapatkan dan ingat al adab fauqal ilmi,” katanya.
Ia juga mengatakan kejujuran dan kesabaran adalah kunci kesuksesan.
“Kita mendidik kalian ini untuk umat. Seberapapun kemampuan yang dimiliki, berikan kontribusinya untuk umat. Ambil peran untuk bermanfaat bagi umat. Prinsip yang kita pegang: event the best it can be improved. Atau istilah Al Muhafadhatu a’lal qadimis shalih wal akhzu bil jadidil ashlah (Melestarikan tradisi lama yang baik, dan mengambil hal baru yang lebih baik, red),” ujarnya.
Sementara itu, T. Mardhatillah dalam sambutannya mewakili wali santri mengapreasiasi pimpinan dayah dan seluruh guru yang telah dengan tulus ikhlas tanpa kenal lelah mengajar dan membimbing para santri. (R/R8)/P1)
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil
Mi’raj News Agency (MINA)