Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DD Bersama RS Kartika Pulomas bangun RS Lapangan

Insaf Muarif Gunawan - Ahad, 5 April 2020 - 00:48 WIB

Ahad, 5 April 2020 - 00:48 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Dompet Dhuafa bersama Rumah Sakit (RS) Kartika Pulomas, telah menginisiasi adanya Rumah Sakit Lapangan di kompleks RS itu untuk pelayanan pasien COVID-19.

Melihat sejumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1.790 atau bertambah 113 kasus sementara pasien dalam perawatan sebanyak 1.508 atau 8,4% dari kasus terkonfirmasi (data per 2/04 pukul 18.00, COVID-19.bnpb.go.id), dengan bertambahnya kasus terjangkit virus Corona (COVID-19).

Direktur RS Kartika Pulomas Drg. Wahyu Prabowo mengatakan, tentu dengan banyaknya pasien tersebut, membutuhkan dukungan tenaga medis yang juga banyak, Sabtu (4/4), demikian keterangan yang diterima MINA.

Wahyu menjelaskan, saat ini kami mendirikan Rumah Sakit darurat dalam rangka persiapan menghadapi outbreak yang memang tidak tahu kapan, tetapi sebagai salah satu fasilitas dari Rumah Sakit lanjutan kami bersiap diri untuk apabila sewaktu-waktu terjadi outbreak.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Lanjutnya, memang saat ini sudah banyak pasien yang mempunyai indikasi ODP maupun PDP yang datang ke Rumah Sakit kami.

“Alhamdulillah dengan fasilitas yang kami saat ini kami dapat mendekteksi cepat pasien-pasien dengan screening yang kami miliki, dengan screening rapid test COVID-19 sehingga pasien-pasien yang masuk sudah bisa di lakukan pemeriksaan awal,” ucapnya.

“Kami menggunakan fasilitas berupa tenda lapangan, salah satu fungsinya untuk keamanan terhadap penularan penyakit terhadap dokter dan operator rumah sakit, sehingga kondisi rumah sakit kami tetap aman. Ke depan kami akan melengkapi dengan Rumah Sakit kontainer untuk dijadikan isolasi bila benar-benar terjadi outbreak. Nantinya rumah sakit ini akan mempunyai kapasitas 30 bed untuk ruang isolasi ODP maupun PDP. Sedangkan untuk Rumah Sakit Kontainer dengan kapsitas 4 bed dan 4 ruang isolasi, dimana nantinya kita fungsikan saat terjadi outbreak. Laboratorium nantinya akan bisa melayani rata-rata 300 pemeriksaan PCR test per hari, sehingga ini dapat membantu pemerintah dalam memutus mata rantai COVID-19,” terangnya saat ditemui.

“Kita harapkan bantuan dukungan semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat dalam partisipasinya terwujudnya Rumah Sakit Lapangan maupun Kontainer,” kata Wahyu.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Diprakarsai oleh RS. Kartika Pulomas, rumah sakit lapangan tersebut dengan lokasi di lapangan. Berkonsep ruangan isolasi, tenaga medisnya pun dipersenjatai dengan Alat Pelindung Diri. Hal itu untuk menjamin keamanan para tenaga medis yang merawat pasien dalam pengawasan. (R/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia