Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan Balasan Bagi Orang yang Berpuasa Ramadhan

Ali Farkhan Tsani - Senin, 19 April 2021 - 06:02 WIB

Senin, 19 April 2021 - 06:02 WIB

365 Views

Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior MINA

Orang-orang yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan (imanan wah tisaban) tentu akan mendapat balasan dari Allah.

Di dalam ayat dan hadits disebutkan sebagai berikut:

Pertama, balasan diharapkan akan mencapai derajat takwa.

Baca Juga: Kisah SMAN 1 Bumiayu Semai Kebersamaan Melalui Takjil dan Lomba Islami

Sesuai dengan firman Allah di dalam Al-Quran:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS Al-Baqarah/3: 183).

Kedua, balasan akan mendapatkan ampunan Allah.

Seperti disebutkan di dalam hadits, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

Baca Juga: Ramadhan Kesempatan Emas Meraih Berkah Ilahi yang Tak Boleh Anda Lewatkan!

وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya : “Barangsiapa berpuasa karena imannya (kepada Allah) dan hanya mengharapkan (ridha-Nya), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”(HR Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Pada hadits lain dikatakan:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَعَرَفَ حُدُوْدَهُ وَتَحَفَّظَ مِمَّا كَانَ يَنْبَغِيْ اَنْ يُتَحَفَّظَ مِنْهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya : ”Barangsiapa berpuasa Ramadhan dan menjaga segala batas-batasnya, serta memelihara diri dari segala yang baik dipelihara diri darinya, niscaya puasanya itu menutupi dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR Ahmad dan Al-Baihaqi dari Abu Sa’id Radhiyallahu ‘Anhu).

Baca Juga: Ramadhan, Saatnya Menundukkan Nafsu

مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ بَاعَدَ اللَّهُ بِذَلِكَ الْيَوْمِ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Artinya : “Siapa dari seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah, kecuali Allah jauhkan dirinya dengan neraka sejauh tujuh puluh tahun”. (HR Muslim dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu ‘Anhu).

Ketiga, balasan akan mendapatkan syafaat pada hari kiamat.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyebutkan di dalam haditsnya:

Baca Juga: Meneladani Sunnah Rasulullah SAW dalam Berbuka Puasa, Tata Cara dan Keutamaannya

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Artinya : “Puasa dan Qur’an itu memintakan syafa’at untuk seseorang di hari Kiamat nanti. Puasa berkata : Wahai Tuhanku, aku telah mencegah dia memakan makanan dan mencegah menyalurkan  syahwatnya  di  siang   hari,   maka   berilah aku hak untuk memintakan syafa’at baginya. Dan berkata pula Al-Qur’an : Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari (karena membacaku), maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memintakan syafaat.” (HR Ahmad dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu ‘Anhu).

Keempat, balasan mendapatkan dua kebahagiaan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

Baca Juga: Puasa dan Kesehatan: Kajian Ilmiah dan Syari’ah

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ إِفْطَارِهِ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya : “Bagi orang yang berpuasa mendapat dua kebahagiaan, satu kebahagiaan saat berbuka, dan satu kebahagiaan saat berjumpa dengan Tuhannya”. (HR Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Kelima, balasan akan keluar dari dosa-dosanya seperti bayi dilahirkan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

Baca Juga: Negara-Negara dengan Durasi Puasa Terlama dan Tercepat di Dunia

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya : “Barangsiapa mendirikan  (shalat malam) pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan pengharapan akan ridha Allah akan keluar dari dosa-dosanya sebagaimana hari dilahirkan oleh ibunya”. (HR An-Nasa’i dari Abdurrahman bin ‘Auf Radhiyallahu ‘Anhu).

Pada hadits lain disebutkan:

شَهْرٌ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Baca Juga: Tips Aman Puasa Ramadhan Bagi Ibu Menyusui 

Artinya : “Bulan (Ramadhan) diwajibkan Allah atas kalian berpuasa dan dianjurkan bagi kalian shalat (malam), maka barangsiapa yang berpuasa dan shalat (malam) dengan keimanan dan pengharapan akan ridha Allah, akan keluar dari dosa-dosanya sebagaimana hari dilahirkan oleh ibunya”. (H.R. Ibnu Majah).

إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَرَضَ صِيَامَ رَمَضَانَ عَلَيْكُمْ وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya : “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah memfardhukan puasa Ramadhan atas kalian dan menganjurkan atas kalian shalat malam di dalamnya, maka berangsiapa puasa dan shalat malam (pada bulan Ramadhan) dengan keimanan dan pengharapan akan ridha Allah akan keluar dari dosa-dosanya sebagaimana hari dilahirkan oleh ibunya”. (H.R. Nasa’i).

Keenam, balasan akan masuk ke dalam surga.

Baca Juga: Tradisi Cucurak Kumpul Makan Keluarga Pakai Daun Pisang Jelang Ramadhan

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَامَ رَمَضَانَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ

Artinya : “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mendirikan shalat, dan puasa Ramadhan, maka wajib bagi Allah memasukkannya ke syurga”. (HR Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Pada hadits lain disebutkan:

Baca Juga: Warga Semarang Sambut Bulan Ramadhan dengan Dugderan

اتَّقُوا اللَّهَ رَبَّكُمْ وَصَلُّوا خَمْسَكُمْ وَصُومُوا شَهْرَكُمْ وَأَدُّوا زَكَاةَ أَمْوَالِكُمْ وَأَطِيعُوا ذَا أَمْرِكُمْ تَدْخُلُوا جَنَّةَ رَبِّكُمْ

Artinya  : “Bertaqwalah kepada Allah Tuhan kalian, dan shalatlah kalian lima waktu, dan puasalah kalian pada bulan (Ramadhan), dan tunaikanlah zakat harta-harta kalian, dan tha’atilah perintah atas kalian, niscaya akan dimasukkan ke dalam syurga tuhan kalian”. (H.R. At-Tirmidzi dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu).

Ketujuh, balasan akan masuk ke dalam surga melalui pintu Ar-Rayyaan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

Baca Juga: Aksi Kebaikan, Dompet Dhuafa Lampung Tebar 1445 Makanan Berbuka dan Takjil

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَدْخُلُ مَعَهُمْ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَدْخُلُونَ مِنْهُ فَإِذَا دَخَلَ آخِرُهُمْ أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

Artinya : ” Sesungguhnya di syurga itu ada sebuah pintu yang disebut “Ar-Rayyaan”. Pada hari kiamat berkata: Di manakah orang yang puasa? ( untuk masuk syurga melalui pintu itu. Jika  yang terakhir di antara mereka sudah memasuki pintu itu, maka ditutuplah pintu itu.” (HR Bukhari dan Muslim).

Kedelapan, balasan berpuasa akan mendapatkan kesehatan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

اُغْزُوْاتَغَنَّمُوْا وَصُوْمُوْا تَصِحُّوْا وَسَافِرُوْاتَسْتَغْنُوْا

Artinya :”Berperanglah niscaya kalian mendapat ghanimah, berpuasalah kalian niscaya kalian menjadi sehat, dan bepergianlah kalian niscaya kalian akan berkecukupan”. (H.R. Ath-Thabrani).

Demikianlah delapan balasan bagi orang yang berpuasa Ramadhan. Semoga Allah berkenan menerima ibadah puasa Ramadhan kita, dan kita mendapatkan balasan pahala terbaik dari Allah. Aamiin. (A/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Rekomendasi untuk Anda

man holding incandescent bulb
Indonesia
Khutbah Jumat
Ramadhan 1446 H
Khutbah Jumat
Ramadhan 1446 H
Kolom