Gaza City, 7 Dzulqa’dah 1437/ 10 Agustus 2016 (MINA) – Delapan pejuang Palestina dari sayap militer Hamas terluka dalam terowongan yang runtuh Selasa malam (9/8) di Al-Shujaiyyah di timur Kota Gaza, menurut Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (10/8).
“Delapan pejuang Palestina yang terluka dibawa ke rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza untuk dirawat,” kata juru bicara Departemen Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qidra.
Sebelumnya tiga orang anggota sayap militer Hamas tewas akibat runtuhnya terowongan di Jalur Gaza dalam insiden terpisah.
Pada Sabtu lalu, anggota sayap militer Hamas ‘Izz Al-Din Al-Qassam tewas, dan pada pertengahan Juli, dua anggota Hamas tewas dalam insiden yang sama.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Faksi-faksi perlawanan Palestina menilai mereka gugur sebagai syuhada karena meninggal dunia saat dalam tugas jihad.
Sudah banyak pejuang Palestina di Gaza terluka dan tewas dalam terowongan yang terletak di bawah kantung terkepung yang diblokade Israel itu.
Terowongan itu digunakan oleh Hamas sebagai sumber penerimaan pajak sarana masuknya senjata, maupun kebutuhan sehari-hari untuk penduduk di bawah blokade di Gaza, termasuk makanan, obat-obatan, serta bahan infrastruktur seperti beton dan bahan bakar.
Terowongan-terowongan perlawanan yang digali Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, memainkan peran penting dalam perlawanan terhadap Israel dan dalam membantu rakyat yang menderita akibat blokade Israel .(T/M013/P2)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia