Tel Aviv, MINA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, delapan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Sderot sekitar pukul 07:40 Rabu (8/8) malam, tiga warga Yahudi dilaporkan terluka terkena pecahan peluru.
Sementara 10 warga lainnya mengalami serangan panik, termasuk dua wanita hamil yang harus dirujuk ke rumah sakit.
IDF mengatakan, dua dari roket-roket itu berhasil dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome. Namun, IDF tidak menjelaskan roket lainnya, demikian Times of Israel melaporkan.
Beberapa gelombang alarm terdengar pula di Hof Ashkelon, daerah Sha’ar Hanegev dan Eshkol, di luar Gaza, memaksa ribuan warga Israel berlarian dan berebut masuk ke tempat-tempat perlindungan bom.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Juru bicara pemerintah di Sderot mengatakan, sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel mencegat sejumlah proyektil yang masuk yang menuju kawasan Eshkol.
Warga Israel selatan diberi tahu untuk tetap dekat dengan tempat penampungan bom jika ada roket tambahan atau mortir dari Gaza.
Serangan roket itu terjadi di tengah-tengah ketegangan yang meningkat di sepanjang perbatasan Gaza, setelah berbulan-bulan bentrokan dan baku tembak.
Pada Rabu sore, militer memperingatkan bahwa pihaknya mengantisipasi serangan dari Hamas setelah serangan tank Israel membunuh dua orang pejuang pada Selasa (7/8) lalu. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza