gaza-AHRAM-300x179.jpg" alt="Delegasi Al-Azhar dalam lawatan ke distrik Shujaiyah di Gaza City. Foto: Ahram" width="300" height="179" /> Delegasi Al-Azhar dalam lawatan ke distrik Shujaiyah di Gaza City. Foto: Ahram
Kairo, 5 Dzulqo’dah 1435/31 Agustus 2014 (MINA) – Sebuah konvoy delegasi Al-Azhar Mesir mengunjungi distrik Al-Shujaiyah di Gaza City, Sabtu, setelah gencatan senjata terbuka dinyatakan Selasa lalu.
Al-Azhar, otoritas Muslim tertinggi di dunia Arab, mengirim delegasi yang dipimpin Saed Amer, sekretaris jenderal Komite Fatwa Al-Azhar, harian Mesir Ahram yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Di Shujaiyah, Amer memberi khotbah kepada rakyat Gaza setelah sholat dhuhur, menyerukan warga Al-Shujaiya untuk nersabar dalam penderitaan mereka.
Sebuah gencatan senjata yang disponsori Mesir tercapai pada Selasa antara faksi-faksi Palestina dan Israel setelah hampir enam minggu serangan Israel di Gaza berlangsung.
Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman
Serangan Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 2.133 warga Palestina dan melukai lebih dari 11.000, warga lainnya, menurut pejabat kesehatan Palestina dan PBB di Jalur Gaza.
Penjajah Israel melakukan pembantaian di Shujaiyah pada 20 Juli lalu, menewaskan lebih dari 60 orang dalam satu hari saja. Ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka selama serangan Israel yang menghancurkan ratusan bangunan di area itu.
PBB memperkirakan lebih dari 17.000 rumah warga Palestina telah hancur, meninggalkan 100.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Di sisi Israel, 68 orang tewas, kebanyakan mereka adalah tentara.(T/R04R03)
Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi