Nairobi, MINA – Delegasi Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI mengadakan pertemuan dengan para diaspora Indonesia di Nairobi, Kenya, di Wisma Duta Besar RI Nairobi, Selasa (30/11), di sela-sela berbagai pertemuan dengan mitra Parlemen dan instansi terkait dari Pemerintah Kenya.
Dalam rilis KBRI Nairobi yang diterima MINA, anggota Delegasi BAKN DPR RI terdiri dari Anis Byarwati (F. PKS), Mukhamad Misbakhun (F. P. Golkar), Bachrudin Nasori (F. PKB), dan lliza Sa’aduddin Djamal (F. PPP).
Dalam sambutannya sebagai tuan rumah, Duta Besar RI di Nairobi, Dr. Mohamad Hery Saripudin, menyampaikan bahwa warga diaspora Indonesia di Nairobi terdiri dari para pekerja profesional yang bekerja pada kantor PBB, organisasi kemanusiaan internasional, pengusaha/entrepreneur, dan pendamping suami/istri yang bekerka di Nairobi.
“Bahkan terdapat lebih dari 25 orang suster Indonesia dari kongregasi Katolik asal Flores dan Larantuka yang sudah lebih dari 15 tahun tinggal di negara ini,” papar Dubes Hery.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Kesediaan para anggota DPR untuk bertemu dengan warga masyarakat diaspora Indonesia di Nairobi sangat ditunggu dan disambut dengan penuh antusias yang nampak dari jalannya diskusi yang begitu dinamis.
Para delegasi BAKN DPR RI memberikan pengenalan mengenai salah satu Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI termuda yang diperuntukkan untuk mendukung tugas dan wewenang DPR RI dalam fungsi pengawasan.
Diskusi dan sesi tanya jawab sangat interaktif dan terbuka. Delegasi BAKN dan masyarakat Indonesia membahas isu-isu yang berhubungan dengan peran BAKN, pananganan Covid-19 oleh pemerintah, perpolitikan partai, serta isu-isu komisi yang ditangani oleh anggota BAKN.
“Banyak informasi tangan pertama yang kami dapatkan dari delegasi (BAKN), termasuk klarifikasi aturan pajak bagi WNI yang tinggal di luar Indonesia,” sebut Saiful Ridwan, Corporate IT Chief pada UN Environment Program (UNEP), badan PBB yang menangani isu lingkungan hidup, yang menanyakan mengenai kebijakan perpajakan bagi WNI yang tinggal dan bekerja di luar negeri.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Suasana silaturahim antar anak bangsa di tanah Afrika ini menjadi tambah akrab dan meriah dengan penyajian beragam makanan lintas nusantara yang disiapkan khusus oleh istri Dubes, Ibu Zulfah Nahdliyati Saripudin.
Soto ayam, sate lilit, nasi bakar, ayam goreng sambel ijo, dan es teler, di antaranya, disajikan untuk mengobati kerinduan akan kuliner tanah air para warga diaspora Indonesia di Nairobi.
Delegasi BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Nairobi Kenya dalam rangka bertukar pandangan dan berbagi pengalaman dengan mitra instansi Pemerintah Kenya, antara lain Public Account Committee Parlemen Kenya dan Auditor General Republik Kenya.(R/R1/P1)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)