Kairo, MINA – Konvoi solidaritas internasional menuju Jalur Gaza telah dimulai pada Senin (9/6), untuk memutus blokade yang sedang berlangsung dan menuntut diakhirinya genosida yang dilakukan oleh Israel sejak 7 Oktober 2023.
Ribuan delegasi dari 32 negara ikut serta dalam aksi tersebut, dengan rencana mencapai perbatasan Gaza melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir. Tujuan mereka termasuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan menyatakan dukungan bagi rakyat Palestina. Middle East Monitor melaporkan.
Penyelenggara mengatakan para delegasi diperkirakan berkumpul di Kairo pada hari Kamis (12/6), sebelum menuju kota Arish di timur laut Mesir. Dari sana, para peserta akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju perbatasan Rafah, tempat tenda-tenda protes rencananya akan didirikan.
Penyelenggara utama, “Pawai Global ke Gaza”, mengatakan mereka memiliki perwakilan di sebagian besar negara Eropa, Amerika Utara dan Selatan, serta di beberapa negara Arab dan Asia. Hal ini, katanya, mencerminkan momentum internasional yang semakin kuat dalam mendukung perjuangan Palestina.
Baca Juga: Israel Hadapi Krisis Konstitusional Saat Netanyahu Pecat Jaksa Agung
Konvoi ini diawali oleh “Kafilah Keteguhan” Aljazair, yang berangkat dari ibu kota Aljir menuju Tunisia. Dari sana, rombongan tersebut bergabung dengan konvoi Tunisia dan melanjutkan perjalanan melalui Libya ke Mesir, dengan tujuan akhirnya mencapai Gaza.
“Kafilah Keteguhan berangkat pada hari Ahad menuju Tunisia. Rombongan tersebut akan bergabung dengan konvoi Tunisia, melakukan perjalanan melalui Libya ke Mesir, dan dari sana ke Gaza melalui Rafah,” kata Sheikh Yahya Sari, Kepala Inisiatif Aljazair untuk Mendukung Palestina dan Membantu Gaza, dalam sebuah pernyataan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Sandera Israel Gelar Aksi Protes di Markas Partai Netanyahu