Khartoum, MINA – Delegasi Israel secara rahasia tiba di ibu kota Sudan, Khartoum, Rabu (19/1), menggunakan pesawat pribadi, yang lepas landas dari bandara Ben Gurion, Tel Aviv, radio publik Israel Kan melaporkan, tanpa menunjukkan identitas anggota delegasi.
Dilaporkan, kunjungan delegasi Israel ini dilakukan sehubungan dengan maraknya demonstrasi oleh penentang kudeta militer, yang menyatakan pembangkangan sipil, dan setelah hari berdarah di mana tujuh orang tewas dan puluhan terluka oleh pasukan keamanan Sudan, Felesteen News melaporkan.
November lalu, Menteri Luar Negeri Sudan yang mengundurkan diri, Maryam Al-Sadiq Al-Mahdi, mengkonfirmasi bahwa Mesir dan (Israel) mendukung kudeta militer yang dilakukan Panglima Tentara Sudan, Jendral Abdel Fattah Al-Burhan, pada 25 Oktober lalu.
Hari-harti terakhir ini para pengunjuk rasa menutup bagian selatan Jalan Al-Matar, salah satu jalan utama di Khartoum, dan menutup salah satu jalan utama di daerah Buri, timur ibu kota, sebelum polisi menghadang mereka dengan menembakkan tabung gas air mata dan menghilangkan barikade.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Para demonstran memblokir jalan-jalan utama di lingkungan Bahri, utara Khartoum, dengan batu dan kayu, dan mengangkat spanduk/poster bertuliskan beberapa slogan.
Toko-toko dan apotek ditutup di Khartoum dan distrik-distrik sekitarnya. Penutupan tersebut termasuk pasar “Al-Sajana”, pasar terbesar di Sudan untuk bahan bangunan di pusat ibu kota. (T/R6/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu