Gaza, MINA – Delegasi Mesir dijadwalkan ke Jalur Gaza, Selasa (2/8) untuk menindaklanjuti misi rekonstruksi dan ekonomi.
Juru bicara Hamas Abdel Latif al-Qanou mengatakan dalam pernyataan pers, delegasi merupakan yang pertama mengkhususkan diri mengerjakan file bersama. Quds Press melaporkan.
Al-Qanoua menyatakan apresiasi atas “upaya saudara-saudara kita di Mesir untuk meringankan penderitaan rakyat kita, dan untuk berkontribusi dalam memecahkan banyak masalah yang berkontribusi untuk mengurangi dampak blokade Israel.”
Mesir berjanji berkontribusi pada rekonstruksi, dan menyediakan sekitar $500 juta (lebih dari Rp7,4 triliun) untuk hal ini.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mesir tercatat mensponsori gencatan senjata antara faksi-faksi perlawanan dan pendudukan setelah Pertempuran Pedang Al-Quds (2021).
Mesir juga berusaha menengahi kesepakatan pertukaran tahanan baru antara Hamas dan pendudukan Israel, setelah berhasil mensponsori kesepakatan serupa pada 2011.
Delegasi keamanan dan profesional Mesir mengunjungi Jalur Gaza dari waktu ke waktu, melalui penyeberangan Rafah di selatan Jalur, dan Beit Hanoun di utara, buat menengahi fiksi antara faksi dan pendudukan untuk mencegah eskalasi keamanan, dan untuk menstabilkan situasi. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon