Banda Aceh, MINA – Panglima Laot Kabupaten Aceh Barat, Pawang Amiruddin perintahkan nelayan di wilayahnya untuk menolong satu boat Rohingya yang tenggelam sekitar 7 mil dari Kuala Bubon Aceh Barat, Rabu (20/3).
“Karena itu demi alasan kemanusiaan, kita wajib menolong orang yang tertimpa musibah di laut. Siapapun mereka,” kata Amiruddin dalam keterangan pers yang diterima MINA.
Sekjen Panglima Laot, Azwir Nazar menyebutkan, ada puluhan orang Rohingya tenggelam di wilayah Aceh Barat, termasuk perempuan dan anak-anak.
“Beberapa dari mereka tenggelam karena boatnya terbalik. Dan banyak masih terapung di laut,” kata Azwir dalam keterangan yang sama.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
Sejauh ini sudah enam orang ditolong nelayan. Keenam warga Rohingya itu adalah, dua orang laki-laki; Selin (18) dan Zahed (18), serta empat perempuan; Afsara BI (18), Rufeyas (15), Ropeka Aktar (15) dan Rozuma.
“Sekarang keenam orang yang diselamatkan nelayan kita berada di balai serbaguna Camat Samatiga, Aceh Barat,” ucap Azwir.
Dari informasi yang diterima dari para nelayan, Azwir mengungkapkan, peristiwa naas itu terjadi pada pukul 09.00 WIB.
“Satu boat Rohingya terbalik dan mereka menyelamatkan diri di atas lumbung kapal yang terbalik. Sementara sebagian hanyut dan terseret derasnya laut,” tuturnya.
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Kabarnya, lanjut Azwir, mereka hendak menuju Australia tetapi saat melewati perairan Aceh, mereka tenggelam. (R/Ai/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban