Bandar Lampung, MINA – Kini, Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun memiliki usaha produksi air mineral.
Pengelola usaha air mineral dengan brand Al-Fatah Water, Hilman Nur Rohman kepada MINA, Selasa (16/7) mengatakan Al-Fatah Water diresmikan pada 24 April 2019 oleh Pembina Utama Ponpes Al-Fatah, Imaam Yakhsyallah Mansur.
“Sebelumnya sudah mulai beroperasi pada 20 April 2019. Berlokasi di ponpes Al-Fatah Muhajirun, tepatnya di depan aula At-Taqwa,” katanya.
Menurut Hilman, Al-Fatah memang sudah merencanakan untuk membuka sebuah usaha dan baru terealisasikan saat ini.
Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Diminta Simpan Alamat Hotel dan Manfaatkan Waktu di Masjid Nabawi
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuan dibuatnya Al-Fatah Water ini selain untuk lebih memaksimalkan keuangan Al-Fatah, juga untuk menyediakan kebutuhan air mineral untuk masyarakat Muhajirun khususnya.
Hilman juga memaparkan kelebihan Al-Fatah Water dibandingkan air mineral lain.
“Al-Fatah Water ini lebih steril. Saringannya lebih banyak, kalau air mineral biasa itu disaring hasilnya bisa 4 liter, kalau Al-Fatah Water hanya menjadi 1 liter. Ada oksigennya juga,” jelasnya.
Selain untuk operasional Al-Fatah, sebagian pendapatan juga disalurkan untuk pembangunan masjid An-Nubuwwah.
Baca Juga: Presiden Resmikan Terminal Baru Khusus Haji dan Umroh di Bandara Soekarno-Hatta
Hilman berharap Al-Fatah Water ini bisa lebih banyak produknya dan semakin diterima di masyarakat luas.
“Harapan kami yang pasti Al-Fatah Water bisa semakin maju. Lebih banyak produksi, lebih banyak konsumen tentunya. Lebih banyak yang percaya produk kita,” katanya. (L/sry/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Sejarah Ungkap Akar Gagalnya Kemerdekaan Palestina