(Foto:ON ISLAM)
Kopenhagen, 13 Sya’ban 1436/ 31 Mei 2015 – Dalam upaya meningkatkan ekspor daging halal, Denmark akan mengembangkan standar halal kerjasama antara pemerintah, produsen, pedagang perantara dan pemasar daging di negara-negara Nordic, mengingat ada aturan halal yang lebih ketat di sejumlah negara, terutama negara-negara Islam.
Stig Larsen, seorang konsultan senior produk pertanian & makanan pada Departemen Perdagangan Denmark, mengatakan hal ini kepada Global Meat News, yang dikutip IINA News dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
“Malaysia adalah negara dengan aturan ketat tentang produk halal, begitu juga negara-negara seperti Indonesia, Arab Saudi dan Singapura memiliki persyaratan yang ketat, maupun sejumlah negara Islam di Afrika,” katanya.
Menghadapi aturan ketat tentang produk halal di negara-negara tujuan ekspor daging Denmark, Larsen mengatakan, akan diadakan seminar dua hari, Juni ini, di Kopenhagen, untuk menentukan proses jaminan kehalalan produk daging Denmark, termasuk tata cara pemotongan, proses produksi, dan persyaratan dagang yang dapat diekspor.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Seminar ini juga akan menyoroti aturan halal di Malaysia, sebagai contoh, dalam upaya Denmark mempercepat standarisasi aturan halal.
Seminar ini juga bertujuan untuk membahas pengembangan standar halal untuk mengatasi perbedaan pendapat di konvensi-konvensi antar negara mengenai pemotongan hewan secara halal. (T/nda/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur