lpma-shohib.jpg">lpma-shohib.jpg" alt="ketua-lpma-shohib" width="255" height="192" />Jakarta, 8 Rabiul Akhir 1434/18 Februari 2013. (MINA). Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMA) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Musyawarah Kerja Ulama Al-Qur’an di Serang, Banten, Mei 2013.
Menurut Kepala LPMA, Muhammad Shohib, Muker Ulama Al-Qur’an merupakan program dua tahunan, katanya di Jakarta, Senin (18/2), seperti diberitakan Kemenag.
Shohib menjelaskan, penyelenggaraan muker dilatarbelakangi semangat melakukan kajian Al-Qur’an secara sistematis, agar nilai-nilai Al-Qur’an senantiasa membawa kemaslahatan masyarakat yang terus berkembang.
“Selain itu juga untuk meningkatan kualitas pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama, dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
LPMA terus berusaha menghadirkan tafsir Al-Qur’an yang lebih praktis sesuai dinamika masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. Sehingga diharapkan dapat memberi jawaban atas berbagai problematika umat,” ujarnya.
Tema pembahasan pertemuan ulama Al-Quran tahun ini meliputi : Jihad Makna dan Implementasinya, Al-Qur’an dan Isu-Isu Kontemporer, Moderenisasi Islam, serta Nubuwwah dalam Al-Qur’an.
Bahasan lain, Kisah Para Nabi Pra-Ibrahim dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, Manfaat Benda-Benda Langit dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains.
Kepala Bidang Pengkajian Al-Quran LPMA, Muchlis M. Hanafi, menyebutkan, peserta musyawarah terdiri dari para ulama, akademisi, pemerhati kajian tafsir dan ilmu Al-Qur’an, Pengasuh Pondok Pesantren, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Pusat Studi Al-Qur’an.
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
“LPMA berharap produk-produk yang dihasilkan relevan menjawab berbagai permasalahan yang berkembang di masyarakat, serta mendekatkan pemahaman masyarakat terhadap Al-Qur’an,” kata Muchlis. (T.P03/R1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan